Taliwang, KA.
Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat, membagikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada puluhan siswa siswi Sekolah Satu Atap (Satap) di Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Sumbawa Barat. Penyerahan bantuan itu merupakan rangkaian dari Ekspedisi Talonang 2022 PWI Sumbawa Barat, yang didukung PT. AMMAN dan Pemkab Sumbawa Barat.
" Bantuan yang kita berikan itu adalah bentuk dukungan PWI Sumbawa Barat yang tujuannya untuk keberlangsungan pendidikan anak-anak kurang mampu di desa setempat," kata Ketua PWI Sumbawa Barat, Kharil W Zakariah.
Dalam penyerahan donasi yang berlangsung sederhana tersebut, Khairil didampingi, Manager Eksternal Komunikasi PT AMMAN Ananta Wisesa dan Kepala Sekolah Satap Talonang, Fahmi Fahlizi, S.Pd. Harapan sekaligus pembekalan disampaikan kepada siswa siswi untuk terus melatih diri dan pikiran dengan rajin membaca dan menulis.
Khairil bahkan mengutip kata bijak dari seorang penulis dan sastrawan hebat, Pramudya Ananta Tour 'orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang didalam masyarakat dan sejarah.
" Menulis adalah menjawab kegelisahan yang mungkin ada pada diri sendiri dan orang lain. Bisa berisi mencurahkan pengalaman, opini, mimpi, imajinasi atau lainnya yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Jadi siswa siswi harus bisa menulis agar bisa dikenang," ujarnya.
Kegiatan Ekspedisi Talonang 2022 selain menjadi ajang untuk mengeksplore potensi desa juga upaya untuk terus mengedukasi masyarakat desa talonang agar selalu menumbuhkan rasa kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Juga wartawan yang mengikuti kegiatan ini bisa mengeksplore potensi dan kekurangan yang dibutuhkan desa setempat.
" Seperti masih perlunya peningkatan jaringan telekomunikasi, penyediaan sumber air untuk irigasi pertanian dan persoalan lainnya yang butuh perhatian," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Satap Talonang, Fahmi Fahlizi, menyampaikan ucapan terima kasihnys atas bantuan yang di berikan tersebut.
Ia mengatakan bantuan itu sebagai bentuk dukungan PWI KSB dalam meningkatkan pendidikan.
“ini tugas kita semua untuk melihat pendidikan dan salah satunya dari media," paparnya.
Ia berharap juga kepada media agar dapat mengangkat permasalahan yang selama ini menghabat proses belajar mengajar, utamanya soal masih perlunya peningkatan jaringan telekomunikasi (Internet).
" Tanpa ada layanan atau jaringan telekomunikasi yang baik untuk menghubungkan adanya kerja-kerja tenaga pengajar secara online dan fasilitas pendukung lainnya, maka sangat sulit untuk mengejar sistem pendidikan yang sudah lebih maju saat ini," pungkasnya. (KA-02)