Gelontorkan Rp 2 Miliar, Pengadaan Lahan Pengganti Eks BBU Sering Diproses Usai Lebaran

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemkab Sumbawa menggelontorkan anggaran Rp 2 miliar tahun ini untuk pengadaan lahan pengganti eks  Balai Benih Utama (BBU) di Sering Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Pertanahan Surbini SE MM dalam keterangan persnya, mengatakan, proses pengadaan lahan yang saat ini sudah berdiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa itu akan dilaksanakan usai Lebaran Mei mendatang.

Diakui Surbini, sapaan akrab pejabat low profile ini, bahwa aggaran  Rp 2 Miliar yang dialokasikan lewat APBD tahun 2022 ini sudah  masuk dalam DIPA PRKP tahun anggaran 2022. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan lahan pengganti BBU Sering.

"Saat ini tim teknis dari PRKP Sumbawa tengah mempersiapkan  administrasiny.a, Sesuai rencana  usai lebaran proses pengadaannya sudah bisa dimulai," cetusnya.

Sejauh ini, lanjut Surbini, sudah ada sejumlah  calon lokasi untuk tanah pengganti BBU Sering tersebut,  nantinya tentu akan dilakukan verifikasi kelayakannya oleh tim teknis terkait.

Apakah memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan ketentuan teknis, nanti semuanya akan dilihat oleh tim.

Adapun keenam calon lokasi yang diusulkan itu tersebar di Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Hilir dan Moyo Hulu. Selanjutnya,t im panitia Pemkab Sumbawa yang telah dibentuk beranggotakan sejumlah leading sektor terkait termasuk Dinas Pertanian Sumbawa tentu akan melakukan rapat koordinasi guna membahas secara teknis terkait  calon lokasi lahan pengganti tersebut.

Disinggung soal lokasi alternatif yang diusulkan sebelumnya,  diakui Surbini,  memang sudah ada enam lokasi di sejumlah Kecamatan.

Hany saja, untuk menentukan mana saja lokasi lahan yang cocok dan layak tentu harus dilakukan pembahasan intensif oleh tim panitia.

Secara teknis Dinas Pertanian akan memberikan penilaian (Skor) masing-masing calon lokasi lahan pengganti tersebutt. Sedangkan PRKP Sumbawa akan menilai dari segi administrasi pertanahan, apalagi dalam pengadaan tanah tersebut masuk kedalam skema skala kecil yang bisa dilaksanakan oleh Instansi yang memerlukan lahan.

Sehingga seluruh skor itu nantinya akan dipadukan menjadi satu kesatuan dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan bagi penetapan atas lahan  pengganti yang cocok bagi BBU Sering tersebut.

“Jika ada isue yang menyatakan kalau anggaran untuk lahan pengganti BBU Sering telah digeser untuk anggaran lain, itu sama sekali tidak benar alias Hoax. Sebab, anggaran sudah siap, tinggal pelaksanaan pengadaan usai lebaran. Atas doa dan dukungan semua pihak  kami sampaikan apresiasi dan terimakasih yang mendalam," ucap Surbini.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini