Sumbawa Besar, KA.
Setelah berhasil meraih sejumlah prestasi selama menjabat sebagai Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Sumbawa yang membawahi Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, akhirnya Kurnia Rahmawati STP mendapatkan promosi ke Kanwil Bulog Bali
Tak tanggung-tanggung, Sri Kandi Bulog Sumbawa ini dipercayakan menempati posisi ppentingsebagai Manager Supply Chain & Pelayanan Publik pada Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Bali.
Nia, sapaan akrab pejabat muda low profile ini, dalam pertemuan terakhirnyadenfan awak media Selasa siang (08/03) menyatakan atensi, apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak, khususnya kepada Pemda Sumbawa dan KSB bersama leading sektor terkait, para mita Bulog dan rekan-rekan wartawan yang telah banyak membantu dalam melaksanakan tugas selama 2 tahun 3 bulan di Tana Intan Bulaeng ini.
Diakui wanita lajang ini, sejak dirinya diamanahkan sebagai Pinca Bulog Sumbawa sejak Nopember 2019 lalu, banyak kesan mendalam yang tak akan terlupakan dalam hidupnya. Sebab, masyarakat di daerah ini (Sumbawa dan KSB) sangat ramah.
Begitu juga teman sekerjanya (Timework) Bulog Sumbawa sangat kompak dalam melaksanakan tugas kinerja yang diembannya.
Karenanya, Nia menyampaikan terimakasih tak terhingga atas bantuan dan kerjasamanya selama, khususnya rekan-rekan wartawan yang selalu memberitakan dan memberikan informasi aktual yang positif terkait berbagai program yang dilaksanakan Bulog Sumbawa selama ini.
Berkat dukungan tersebut, Alhamdulillah pihaknya berhasil menorehkan sejumlah prestasi diantaranya, berhasil mendapatkan paket proyek pembangunan sebuah pabrik penggilingan padi modern dan terbesar di NTB – Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape.
Pabrik tersebut diharapkan rampung pada Juli 2022 mendatang sesuai kontrak, sehingga diharapkan kedepan dengan keberadaan pabrik modern berkapasitas silo 6.000 ton tersebut akan dapat menghasilkan beras yang berkualitas.
Selain itu, lanjut Nia, Bulog Sumbawa juga berhasil meraih juara nasional dibidang Ketersediaan Stock dan Stabilisasi Harga (KSPH) tahun 2020 lalu.
Prestasi lainnya, Bulog Sumbawa berhasil meraih laba 21 kali lipat tahun 2020 lalu jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tak kalah penting, kita juga telah berhasil memperoleh izin persetujuan dari Pusat, kalau gudang penyimpanan di Lamusung KSB diberikan kewenangan untuk menyimpan ribuan ton beras maupun gabah, dan hal ini hanya ada satu-satunya di NTB," cetus Nia.
“Kami berharap bantuan dan kerjasama yang selama ini diberikan kepada dirinya, agar dapat juga diberikan kepada Pinca Bulog Sumbawa yang baru Omar Syarif asal Bengkulu yang juga sebelumnya bertugas di Kanwil Bali,” pinta Nia, seraya berpamitan untuk melanjutkan tugas barunya di Denpasar Bali.(KA-04)
