Hebat!, Lulusan Program Pelatihan Hospitality AMMAN Langsung Dapat Peluang Kerja di KSB

Sebarkan:

Perwakilan peserta program pelatihan hospitality AMMAN-Bije Jari  tahap 1 diberikan sertifikat sebagai simbolisasi telah menyelesaikan program.(Foto dok AMNT) 

Sumbawa Barat, KA.

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan Bije Jari Foundation mengadakan acara wisuda bagi 30 peserta angkatan pertama program beasiswa pelatihan hospitality (industri pariwisata/ perhotelan) pada akhir Februari lalu. Ketiga puluh lulusan tersebut merupakan pemuda-pemudi dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang telah menyelesaikan pelatihan intensif terkait keterampilan dasar perhotelan, Bahasa Inggris dan komputer, barista house keeping, etika perhotelan, dan soft skill.

Seluruh peserta program pelatihan hospitality AMMAN – Bije Jari tahap 1 berfoto bersama perwakilan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat, AMMAN, dan Bije Jari Foundation.(foto dok AMNT)


Program beasiswa pelatihan hospitality ini merupakan salah satu program dampak sosial yang diselenggarakan oleh AMMAN untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah tambang. Program ini sejalan dengan pilar pembangunan wisata dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Riparda) KSB yang berorientasi pada pembangunan pariwisata berkelanjutan, terutama dalam hal peningkatan kapasitas SDM.


Dalam kesempatan terpisah, Head of Social Impact AMMAN, Priyo Pramono menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menyiapkan pemuda-pemudi KSB agar siap kerja. 

“Lulusan program pelatihan hospitality angkatan pertama ini langsung mendapat tawaran pekerjaan dari industri perhotelan dan pariwisata di wilayah KSB. Permintaan dari berbagai hotel, café, dan restoran tinggi sekali, apalagi melihat tenaga kerja lulusan program ini memiliki kualitas sangat baik. Program ini dapat mencapai dua tujuan sekaligus, yaitu membantu meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat, sekaligus mengembangkan industri pariwisata di wilayah KSB,” jelas Priyo.

Acara wisuda ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. Zainuddin, SH., MM.Dalam sambutannya Zainuddin mengatakan bahwa program beasiswa pelatihan hospitality ini selaras dengan kebutuhan industri saat ini. 

“Kita mulai memasuki era revolusi industri 5.0., dimana terdapat tiga kemampuan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja, antara lain kemampuan kognitif, soft skill, dan teknologi. Ketiga hal tersebut sangatlah diperlukan dalam meningkatkan sektor pariwisata di KSB. Program yang telah dilaksanakan oleh AMMAN dan Bije Jari Foundation efektif dalam menyiapkan para lulusan untuk menjadi agen-agen perubahan, terutama dalam hal membuka lapangan kerja baru di industri pariwisata KSB,” kata Zainuddin.

AMMAN menggandeng mitra pelaksana, Bije Jari Foundation yang memfasilitasi pelatihan bagi seluruh peserta. Dalam acara wisuda tersebut, Direktur Bije Jari Foundation, Dedi Soehari juga turut memaparkan laporan perkembangan dari program yang diinisiasi bersama dengan AMMAN.

“Program bersama yang kami lakukan ini berdasarkan prediksi kebutuhan tenaga kerja di sektor pariwisata yang terus meningkat, seiring dengan perkembangan industri pariwisata yang mulai bangkit. Kami berharap bahwa para lulusan ini tidak hanya terserap di KSB saja, namun juga hingga ke wilayah NTB lainnya,” ujar Dedi.


Pariwisata merupakan salah satu fokus program dampak sosial yang dijalankan oleh AMMAN selama dua tahun terakhir. Selain karena KSB memiliki potensi pariwisata yang tinggi, pembangunan industri ini dilakukan untuk menyiapkan peluang ekonomi bagi masyarakat KSB selain dari industri tambang. “Usia industri tambang tentu ada batasnya. Kami berharap, jika masa operasional tambang telah habis, masyarakat KSB memiliki pilihan industri lain dengan peluang ekonomi yang sangat baik, seperti industri pariwisata. Dengan melihat kesuksesan program pelatihan hospitality angkatan pertama ini,AMMAN akan mengadakan pelatihan tahap kedua bersama Bije Jari Foundation. Kami berharap program yang kami selenggarakandapat diterima dengan baik oleh masyarakat, karena merupakan salah satu wujud nyata dari visi AMMAN, yaitu menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat sekitar wilayah operasional kami,” tutup Priyo.

 Tentang AMMAN

AMMAN merupakan grup perusahaan penambangan dan pengolahan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Grup AMMAN di antaranya terdiri dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang mengoperasikan tambang Batu Hijau serta PT Amman Mineral Industri (PT AMIN) yang membangun dan mengoperasikan fasilitas smelter. Sejak mengakuisisi tambang Batu Hijau di tahun 2016, AMMAN berhasil melakukan transformasi secara signifikan untuk menjadikan operasi pertambangan lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan. Mulai November 2020, AMMAN secara resmi memperkenalkan logo dan visi misi perusahaan yang baru, demi mendorong inovasi dan mewujudkan diri sebagai organisasi transformatif yang menciptakan warisan terbaik.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini