Wow!, Realisasi PKB-BBNKB di KSB Lampaui Target

Sebarkan:

Sumbawa Barat, KA.

Tingginya kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan  di Bumi Pariri Lema Bariri  cukup memberikan kontribusi nyata dalam menunjang pembangunan daerah NTB.

Buktinya, realisasi penerimaan atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hingga akhir tahun 2021 telah melampaui target diatas 100 persen, 

"Alhamdulillah, realisasi PKB BBNKB tahun 2021 telah melampui target yang ditetapkan," ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan-Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Saharuddin S.Sos M.Eng, via sambungan selulernya, pekan lalu.

Dijelaskan Daeng Saha, sapaan akrab pejabat muda low profile ini, dari hasil evaluasi atas realisasi penerimaan sepanjang tahun 2021 ini terhitung sejak 1 Januari – 31 Desember 2021 dari target yang dibebankan untuk PKB sebesar Rp 17.312.000.000 berhasil terealisasi sebesar Rp 18.255.729.665  (105,45%).

Sedangkan untuk target Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp 13.648.000.000, telah berhasil direalisasi sebesar Rp 14.329.908.972 (104,99%), dengan jumlah potensi objek DU/TMDU maupun jumlah kendaraan baru (mutasi masuk) terjadi peningkatan yang cukup signifikan yakni mencapai 32.703 obyek.

Menurutnya, capaian realisasi pajak kendaraan bermotor di KSB ini sangat ditentukan oleh kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang sudah mulai pulih kembali.

Penerimaan PKB-BBNKB ini dapat terealisasi melampaui target yang ditentukan, berkat adanya kerja keras dari seluruh jajaran UPTB-UPPD Taliwang KSB, yang terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat di Bumi Pariri Lema Bariri KSB melalui pelayanan dikantor Samsat, Drive Thrue, Samsat Keliling maupun kegiatan operasi gabungan (Opsgab) yang dilakukan bersama  leading sektor terkait lainnya.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada masyarakat para wajib pajak di KSB yang telah memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak atas kendaraan yang dimilikinya dan semua pihak terkait, sebab dengan pajak yang dibayarkan tentu kita telah berkontribusi bagi pembangunan daerah,” pungkas Daeng Saha.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini