Presiden Jokowi Resmikan Mega Proyek Bendungan Bintang Bano

Sebarkan:

Sumbawa Barat, KA.

Presiden RI Joko Widodo meresmikan mega  proyek pembangunan Bendungan Bintang Bano di Desa Bangkat Monte Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB (14/01/2022).


Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid menggunakan helikopter bersama Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah.


Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.20 WITA Presiden Joko Widodo langsung meninjau badan bendungan dilanjutkan dengan melepas ikan. Presiden didampingi Ibu Negara, Menteri PUPR, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Anggota DPR RI Muhammad Syafruddin, ST dan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. melepas sebanyak 350 ekor indukan ikan gabus di areal Bendungan Bintang Bano.


Presiden bersama Menteri dan rombongan lainnya mengelilingi bendungan menggunakan perahu, dan selanjutnya melaksanakan acara peresmian. Setelah melakukan peresmian, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon. Acara berlangsung sekitar 40 menit, dan selanjutnya Presiden bersama rombongan kembali ke Mataram.

Dalam sambutan peresmiannya, Presiden menyampaikan bahwa Bendungan Bintang Bano adalah bendungan yang ke-29 yang diresmikan sejak tahun 2015 yang lalu. “Insyaallah di tahun 2024 akan diresmikan sebanyak 57 bendungan di seluruh tanah air. Kenapa pembangunan bendungan terus dipacu? karena ketahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan, itu hanya akan bisa terjadi jika di seluruh provinsi ini ada air. Air itu akan ada kalau kita memiliki bendungan sebanyak-banyaknya," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden juga memaparkan,  bahwa Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak tahun 2015 tersebut telah menghabiskan biaya sebesar Rp 1,44 triliun, dan Alhamdulillah saat ini sudah selesai dan sudah bisa difungsikan. 

Bendungan Bintang Bano adalah 1 dari 6 bendungan yang telah dibangun di Provinsi NTB, dua diantaranya yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang sebelumnya telah diresmikan tahun 2018 lalu 

"Dengan kapasistas tampung yang sangat besar yaitu 76 juta meter kubik dengan luas genangan 256 hektar yang akan mengairi sawah seluas 6.700 hektar, kita harapkan bendungan ini akan memenuhi kebutuhan ketersediaan air di Sumbawa Barat, membangun ketahanan pangan di Provinsi NTB, memenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah kering di Provinsi NTB," cetus Presiden Jokowi.(KA-02)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini