Stok Vaksin Aman, Dikes Sumbawa Kejar Target Diatas 70 Persen

Sebarkan:

 

Sumbawa Besar, KA.

Pemkab Sumbawa terus berupaya menuntaskan program vaksinasi untuk masyarakat, sehingga  hingga akhir Desember 2021 mendatang ditargetkan diatas 70 persen.

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Sumbawa, Junaedi S.Si M.Si, Apt kepada awak media menyatakan, berbagai langkah pelayanan konkrit dilakukan guna mengejar target capaian vaksinasi tersebut.

Salah satunya, dengan mengerahkan seluruh sumberdaya yang dimiliki, terutama peran Dikes dalam memfasilitasi pelayanan dengan menerjunkan sejumlah tenaga kesehatan (Vaksinator) bekerjasama dengan pihak terkait, sehingga apa yang menjadi target dapat tercapai sebagaimana diharapkan.

Hingga hari ini, terang Junaedi, jumlah masyarakat Kabupaten Sumbawa sebanyak 386.410 orang yang masuk dalam daftar sasaran wajib vaksin telah divaksin dosis pertama sebanyak 230.865 sasaran (59,75%). 

“Jumlah tersebut berdasarkan data hingga pukul 05.00 wita, kami optimis sudah bisa diatas 60% karena kegiatan vaksinasi di sejumlah lokasi sedang berjalan,” ungkapnya.

Menyinggung soal stok vaksin, jelas Junaedi, sapaan akrab pejabat muda low profil ini, sejauh ini masih aman dan keadaan ready siap pakai, menyusul  bantuan dari Bank Central Asia (BCA) melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB sebanyak 10.000 dosis.

Selain dropping vaksin fraizer sebanyak 49.000 dosis dan vaksin gotong royong dari PT Pusri sebanyak 2.000 dosis.

“Alhamdulillah, artinya dengan stock vaksin saat ini diharapkan bisa tercukupi  sampai akhir Desember 2021 mendatang. Kami  optimis bisa mencapai target diatas 70 persen, yakni untuk vaksin jenis Sinovac, Sinopharm dan Fraizer,” tukasnya.

Bahkan, sambungnya, pada hari ini dimulai kegiatan vaksinasi untuk bantuan BCA melalui OJK sebanyak 10.000 dosis dan dilaksanakan di lima Kecamatan meliputi Alas, Utan, wilayah Kecamatan Unit I Sumbawa, Moyo Hulu dan Kecamatan Plampang.

“Kegiatan vaksinasi ini ini akan berlangsung selama sepekan dengan menerjunkan sejumlah tenaga kesehatan (Vaksinator) untuk pelayanan suntikan dosis pertama mauopun kedua,” papar Juanedi.

Dikatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan tim teknis Dikes Sumbawa terhadap kegiatan vaksinasi di 24 Kecamatan se Kabupaten Sumbawa, hingga awal Desember 2021 ini menunjukkan peningkatan prosentase yang signifikan, yakni untuk dosis 1 diatas 70 persen meliputi Kecamatan Lantung 92%, Lenangguar 89%, Rhee 75%, wilayah kota Sumbawa 85% dan ada dibawah 50%.

“HIngga hari ini hanya Kecamatan Labuan Badas mencapai 47%, karena ada wilayah pulau yang cakupannya baru  mencapai 15%. Sehingga perlu ada back-up dari tim lainnya untuk mensupport vaksinator, dimana pekan lalu Camat Badas bersama tim kesehatan telah menuju wilayah pulau dengan membawa vaksin 500 dosis dan belum ada progressnya karena kondisi cuaca saat ini,” pungkasnya.(KA/**)


 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini