Sumbawa Besar, KA.
Pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti Rapat Kordinasi membahas soal Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin Amran Aris Direktur Lalu Lintas Keimigrasian secara virtual.
Rakor yang diikuti oleh Kepala Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Kemenkumham dan Kepala Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia itu, membahas permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya Non prosedural yang sering menimbulkan berbagai permasalahan di luar negeri.
Selain itu, dibahas juga solusi dan Langkah-langkah terbaik yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi PMI Non prosedural.
Amran Aris, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, menekankan kepada Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia agar lebih selektif dalam menerbitkan paspor kepada WNI. Khususnya bagi pemohon yang akan menuju negara Malaysia.
"Sebab pemerintah Indonesia dan Malaysia belum sepakat terkait pnempatan Pekerja Imigran Indonesia domestik," ungkapnya.
Amran Aris juga meminta kepada seluruh pejabat imigrasi yang berada di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) dan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) untuk memperketat dalam memberangkatkan WNI ke luar negeri, sebagai upaya mencegah keberangkatan PMI non prosedural.(KA-04)
