Sumbawa Jual Belasan Produk UMKM di Ajang WSBK Mandalika

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemkab Sumbawa melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindustirian Perdagangan Sumbawa ikut menyemarakkan event World Super Bike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok 19 – 21 Nopember 2021 mendatang.

Tak tanggung tanggung, Diskoperindag bakal mempromosikan belasan produk ungulan dari pelaku Usaha Menengah dan Kecil Menengah (UMKM) maupun usaha mikro Sumbawa ke pentas internasional tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya,  Kadis Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Sumbawa Riki Trisnadi SE M.Si, menjelaskan,  hasil koordinasi pihaknya bersama Pemprov NTB maupun pihak ITDC dan petunjuk Bupati Sumbawa, Pemda akan mengambil bagian dengan mendapatkan empat Stand pameran yang disiapkan di arena WSBK Mandalika.

Satu stand diantaranya akan diisi oleh Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Sumbawa yang diharapkan akan mempromosikan potensi wisata Kabupaten Sumbawa.

"Sisanya tiga stand diperuntukkan khusus untuk mempromosikan dan menjual sejumlah produk unggulan Sumbawa yang bisa dijadikan suvenir oleh wisatawan lokal maupun mancanegara," terang Riki, sapaan akrab pejabat muda low profile ini.

Sebanyak  16 produk unggulan Sumbawa, sebut Riki,  akan ditampilkan di arena WSBK Mandalika, yakni kopi Tepal (Arabica dan Robusta), An-Namj Craft berupa gantungan kunci rajut, boneka gantungan kunci besar, boneka rajut besar, home decor rajut ring rotan, pouch rajut, tas grany square rajut, madu hutan lestari berupa hasil madu lebah, madu trigona dan ai aning.

Tak ketinggalan juga  tenunan tradisional seperti kre alang, sapu, tenun ikat, sarangan kecil dan besar, kawa desa, permen susu, gantungan kayu, miniatur, teh herbal kelor, kayu sepang, Sumbawa Golden Milk, minyak Sumbawa dan luluran.

"Termasuk juga tenun bulaeng berupa kre alang, selendang dan sapu, dengan harga promosi bervariasi dan dapat dijangkau oleh kantong wisatawan," cetusnya.

Ia berharap melalui  momentum gelaran WSBK ini, paling tidak bisa membangkitkan  usaha ekonomi produktif masyarakat khususnya bagi pelaku usaha UMKM dan Mikro di daerah ini. 

"Sehingga nantinya produk lokal UMKM kita bisa dikenal luas dan diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara," pungkasnya.(KA/**)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini