Sekitar 2 Jam, Dua Warga Batu Rotok Dicecar Pertanyaan Jaksa

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Kendati sempat mangkir pekan lalu, dua warga Desa Batu Rotok Kecamatan Batu Lanteh, akhirnya memenuhi panggilan Tim Jaksa  Penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa, Senin (01/11/2021).

Dari enam warga yang dipanggil, baru dua orang yang datang memenuhi panggilan Tim Jaksa Penyidik.

Sekitar 2  jam, dua warga Batu Rotok yakini Wildan dan Musmuliadin dicecar puluhan pertanyaan oleh tim Jaksa di ruang Intelijen terkait kegiatan penyelidikan atas kasus dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana APBDes Batu Rotok Tahun 2020 lalu, khususnya menyangkut penyaluran dan penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi sekitar 314 warga setempat .

Dicegat awak media usai pemeriksaan,  Wildan dan Musmuliadin membenarkan jika mereka berdua baru saja menjalani  pemeriksaan oleh tim Jaksa penyidik selama dua jam terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Batu Rotok tahun 2020 lalu.

“Memang nama kami tercantum didalam daftar sebagai penerima BLT dimaksud, namun terus terang walau nama saya terdaftar sebagai penerima BLT di Desa Batu Rotok tersebut, namun saya belum pernah merasa menerima BLT dimaksud, dan berapa jumlahnya saya tidak tahu. semua itu sudah kami jelaskan kepada tim Jaksa Penyidik,” ungkap Wildan dan Musmuliadin.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Sumbawa Anak Agung Putu Juniartana Putra SH ketika dikonfirmasi awak media Senin (01/11/2021), membenarkan kalau tim jaksa Penyidik telah memintai keterangan terhadap dua warga Batu Rotok tersebut.

"Kedua warga tersebut dimintai keterangannya sepu seputar BLT yang disalurkan kepada warga Batu Rotok tersebut. Dari 6 warga yang kami panggil hanya 2 yang datang hari ini. Sisanya 4 orang berhalangan hadir karena alasan sudah tua dan kondisi jalan parah dan sulit dilalui karena sudah mulai hujan," tukasnya.

Jika nantinya warga yang dipanggil tidak juga datang dengan berbagai alasan kata Bli Agung, sapaan akrabnya, maka Tim Jaksa Penyidik akan turun ke Desa Batu Rotok untuk melakukan pemeriksaan ditempat pekan depan.

"Jika warga yang kami panggil tidak datang lagi, kami akan turun ke Batu Rotok Minggu depan untuk melakukan pemeriksaan ditempat. Ini kami lakukan agar semua pihak terkait dapat dimintai keterangannya, sehingga persoalannya dapat diketahui dengan jelas," pungkasnya.(KA-04) 




/

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini