Dikes Sumbawa Segera Launching Layanan PSC 119

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, pelayanan Public Safety Centre-PSC 119. 


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi, S.Si A.Pt.,M.Si,  kepada awak media, menjelaskan, program PSC 119, merupakan layanan  pra pelayanan kesehatan dan wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan gawat darurat dengan pelayanan kesehatan cepat, tepat, cermat dan profesional (Respon Time) secara bersama sama dengan lintas sektoral terkait selama 24 jam penuh. 

“Insyallah, layanan dan gedung PSC 119 akan kami launching dalam bulan November ini selesai gelaran WSBK Mandalika karena  2 unit ambulance PSC 119 dipinjam Pemprov untuk event  tersebut,” ungkap Junaedi.

Menyangkut sarana prasarana dan fasilitas penunjang  layanan PSC 119 ini, sambung Junaedi, Pemkab Sumbawa telah menyiapkan sebuah Gedung PSC 119 yang representatif dan selesai dibangun tahun lalu disamping RSUD Sumbawa Sering Kecamatan Unter Iwes.


PSC 119 tersebut, terang Junaedi, merupakan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan.  Artinya,  jika ada warga yang menderita sakit dan harus segera mengakses ke pelayanan kesehatan. maka petugas PSC 119 segera bertindak memberikan pelayanan cepat dengan cara menjemput pasien untuk segera dibawa menuju ke pelayanan kesehatan terdekat.

Untuk menunjang operasional PSC 119 tersebut, sambungnya,  Dikes Sumbawa telah menyiapkan tenaga kesehatan yang didukung tiga unit mobil Ambulance PSC 119. Untuk tahap awal, pelayanan PSC 119 akan mencover wilayah Kecamatan terdekat seperti Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes dan Labuhan Badas.

“Kedepan layanan akan diperluas hingga ke Kecamatan Moyo Hiir dan Moyo Utara,” cetusnya.

Disinggung soal program tahun 2022 mendatang, Junaedi mengatakan, hasil koordinasi dengan Pusat maupun Provinsi, memang gambarannya tidak ada proyek bangunan baru untuk sarana kesehatan. Hanya saja,  program rehablitasi untuk lima Puskesmas Kecamatan yang diusulkan dan dijadikan skala prioritas pembenahannya tahun depan. 

“Meski begitu upaya lobby terus kami lakukan, selain program utama lainnya kami akan terus berupaya menurunkan Angka Kematian Bayi dan Anak (AKB)  serta stunting, termasuk program lainnya harus tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan,” pungkasnya.(KA/**)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini