HIMMAH NWDI Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketum PD NWDI Sumbawa

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pengurus Himpunan Mahasiswa NWDI Cabang Kabupaten Sumbawa resmi dilantik dan dikukuhkan, di Aula Hotel Sernu Raya Sumbawa Besar, Ahad (12/09/2021).


Pelantikan HIMMAH NWDI Kabupaten Sumbawa bertemakan  "Bersama HIMMAH NWDI Untuk Insan Samawa Yang Bertaqwa, Gemilang dan Berkeradaban itu,  dihadiri Pengurus HIMMAH NWDI Se Pulau Lombok, Ketua serta jajaran Korwil HIMMAH NW NTB, Ketum PD NWDI Kabupaten Sumbawa DG Jamaluddin Malady, MT., berserta jajaran pengurus Daerah, Pemuda NWDI Kabupaten Sumbawa bersama Jajaran Pengurus lainnya. 

Prosesi pelantikan dan sumpah bai’at dipimpin langsung oleh Ketua Korwil HIMMAH NWDI NTB dengan standar protokol kesehatan.

Ditemui usai pelantikan, Ketua HIMMAH NWDI Kabupaten Sumbawa terpilih, Lalu Ahmad Zainuddin Wathoni, QH., SE., menyampaikan, eksistensi pemuda dan Mahasiswa harus berjalan beriringan bersama pemerintah daerah. 

“Dengan resminya kami dilantik hari ini, kami menginformasikan kepara pemangku kebijakan di daerah dan para perwakilan OKP bahwa eksistensi pergerakan pemuda dan mahasiswa harus berjalan beriringan dengan setiap program pemerintah. Dengan harapan suksesnya pembangunan di Tana Samawa ini,"cetusnya.

HIMMAH NWDI, sambungnya, berkomitmen dalam perjuangan organisasi dan  bersinergi dengan pemerintah, pihaknya akan menjadi bagian dari elemen yang ikut serta dalam mensukseskan agenda-agenda pemerintah daerah Sumbawa.

"Kami juga akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal serta merealisasikan pembentukan komisariat HIMMAH NWDI di seluruh perguruan tinggi  di Kabupaten Sumbawa," ungkapnya. 

Untuk diketahui, organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (HIMMAH) berdiri pada  Ahad 5 Juni 1966,. Digagas oleh Pahlawan Nasional RI Almagfurlahu Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Pancor Lombok Timur. Dan kemudian ditetapkan dalam Kongres 1 HIMMAH NW tanggal 27-30 Juni 1969 di Pancor Lombok Timur. 

Ia menuturkan, kelahiran HIMMAH NWDI merupakan sebuah bentuk cita-cita dan semangat yang diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi agama, nusa dan bangsa. Semangat tersebut digambarkan dalam sebuah bentuk syair arab “Himmaturrijal Tahdumul Jibal: semangat dan cita-cita anak muda melebihi cadas gunung yang tertinggi,"  beber Zainuddin, sapaan  akrabnya.

Di usia 54 tahun lebih, menurutnya, menunjukkan usia yang cukup produktif untuk memberikan sebuah perubahan positif kepada generasi muda dan menggalakkan persatuan ditengah narasi-narasi perpecahan yang terus berkembang di masyarakat yang disebabkan oleh arus informasi yang sesat dan menyesatkan.

"Sebagai organisasi kemahasiswaan yang bergerak dan fokus pada pengkaderan generasi muda, HIMMAH NWDI menyajikan kajian-kajian tentang Keislaman, Keaswajaan, KeNWan, Filsafat Ilmu, dan lain-lain. Itu semua tidak terlepas dengan peran media sebagai perpanjangan tangan dalam perjuangan," tukasnya.

Melihat perkembangan zaman di era industri 4,0 saat ini, terang Zainuddin, mau tidak mau generasi muda harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat dan menguasai berbagai macam cabang ilmu pengetahuan. Teknologi merupakan salah satu kebutuhan generasi muda di abad modern, dimana hampir semua aktifitas mereka tidak terlepas dari peran teknologi dan informasi. Dan menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menjadi petunjuk jalan dalam mengarungi amanah-amanah atau tugas-tugas perjuangan.

Karenanya, HIMMAH NWDI merupakan bagian dari generasi muda, diharapkan mampu beredukasi ditengah kehidupan bermasyarakat dengan menghadirkan gerakan-gerakan sosial yang positif dan menghadirkan formasi-informasi yang sehat untuk menjadi bahan konsumsi publik dalam memerangi berita-berita hoax yang semakin merusak pola pikir generasi muda. 

"Nah, itu semua tidak bisa tercapai dengan bekerja sendiri namun dibutuhkan kerjasama dari semua stakeholder terkait. dan tentu perbanyak perjumpaan yang membahas tentang masa depan, ilmu pengetahuan dan hal-hal positif lainnya, sehingga ruang tersebarnya berita hoax semakin menyempit," tegasnya.

Bahkan, kata Zainuddin, dalam pelaksanaannya HIMMAH NWDI juga harus mampu bergandengan tangan dengan kelompok-kelompok gerakan mahasiswa lainnya. 

"Tentunya, membangun indonesia tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang, namun membutuhkan peran serta dari kelompok yang lain sehingga kebersamaan dan persatuan itu penting untuk dimiliki," ajaknya.

Menurutnya, Cinta tanah air merupakan roh perjuangan yang merupakan salah satu pondasi utama dalam membangun indonesia. Termasuk dalam kontribusi HIMMAH NWDI dengan gerakannya meletakkan ruh kecintaan kepada tanah airnya sebagai pondasi utama.

"Ada ungkapan yang sangat populer dikalangan kaum nahdiyin yakni “Hubbul Wathan Minal Iman: cinta tanah air bagian dari iman” ungkapan ini merupakan penegasan akan pentingnya membangun tanah air sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT," ujarnya.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, TGB. HM. Zainul Majdi,MA., (PB NWDI) sering sekali memberikan perumpamaan kaitannya dengan keislaman dan kebangsaan atau nasionalisme. Keislaman dan kebangsaan merupakan dua mata uang yang tidak bisa terpisahkan antara satu dengan yang lain. Bahkan islam menempatkan negara pada posisi yang senafas dengan kehidupan beragama.

“Negara dan agama adalah saudara kembar. Agama merupakan dasar, sedangkan negara adalah penjaganya. Sesuatu yang tanpa dasar akan runtuh, dan dasar tanpa penjaganya akan hilang,"  ungkapanya mengutip Ulama besar Imam Al-Ghazali. 

Artinya, ungkapan ini dapat menggambarkan bahwa keduanya memiliki peran masing-masing yang saling menguatkan satu sama lain. Masih kata Zainuddin, Dalam konteks ini kader muda HIMMAH NWDI memiliki peran penting bagaimana menyuarakan islam kebangsaan ditengah gaya hidup generasi milenial saat ini yang begitu mudah benci terhadap saudaranya sendiri, hanya lantaran berbeda pilihan.

"Maka sudah sepantasnya kita semua menjadi bagian dari perpanjangan tangan pemerintah bekerjasama menanamkan Islma Washatiah yang Rahmatan Lil Alamin. Membawa perdamaian, rasa saling mencintai dan menghargai ditengah-tengah masyarakat," harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua PD NWDI Kabupaten Sumbawa Jamaluddin Malady, MT., sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan HIMMAH NWDI Cabang Sumbawa mengingatkan kepada seluruh kader yang hadir agar bersungguh-sungguh dalam berjuang dalam Nahdatul Wathan Diniah Islamiyah. 

"Bernahdatul Wathan itu harus secara sungguh-sungguh dan kaffah sehingga cita-cita Maulana Syaikh dapat kita wujudkan. Seperti pesan yang sering disampaikan oleh TGB yakni perkuat literasi, bangun kolaborasi dan lakukan aksi," ungkap Jamal sapaan akrab Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi NTB ini. 

Ia juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik agar segera membangun kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Bangun kolaborasi dengan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah," pungkasnya.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini