Tidak Diijinkan Menikah, Seorang Pemuda Nekat Minum Racun

Sebarkan:

Dompu, KA.

Malang menimpa AB (19) warga Dusun Sanggopa Jaya, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Pemuda ini harus meregang nyawa setelah menenggak Racun jenis obat rumput Gramaxone. Senin (9/08/2021) lalu.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S.I.K melalui Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik, SH ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Ya benar AB meninggal dunia di RSUD Dompu setelah beberapa hari dirawat karena diduga bunuh diri dengan meminum racun rumput Gromoxone," ungkap Kapolsek Manggalewa Iptu Abdul Malik, SH.

Peristiwa tragis itu, lanjut Kapolsek, bermula ketika AB sempat berkomunikasi dan meminta ijin kepada ibunya Nurbaya (65) untuk menikah dengan gadis pujaan hatinya.

Mendengar permintaan tersebut, sang ibu belum berani memberikan jawaban lantaran dana untuk itu belum ada. Selain itu juga kondisi ibunya sakit sakitan.

Korban merasa kecewa, entah kenapa memutuskan untuk bunuh diri dengan meminum  racun rumput. Korban langsung pingsan tak sadarkan diri.

Korban pertama kali dilihat oleh sang ibu ketika hendak mengambil air wudhu menjelang sholat Magrib. Betapa terkejutnya, sang ibu melihat korban tergeletak dan pingsan di depan pintu rumahnya.

"ibu korban langsung berteriak minta tolong kepada anaknya yang lain untuk membopong tubuh korban ke dalan kamar. Belakangan diketahui korban minum racun rumput. Orang tua dan saudara korban berusaha menolong dengan memberikan air kelapa muda dan obat tradisional. Namun kondisi korban tidak ada perubahan," ungkap Kapolsek.

Melihat korban yang belum sadarkan diri, malam itu sekitar pukul 00.20  WITA,  pihak keluarga melarikan korban ke Rumah Sakit Pratama Kecamatan Manggalewa Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah dirawat selama 2 hari, kondisi korban juga tidak mengalami perubahan. Melihat hal itu, pihak keluarga memutuskan untuk merujuk korban ke RSUD Dompu.

"Setelah mendapatkan perawatan intensif selama 2 hari di RSUD Dompu. Nyawa korban tidak bisa tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 18.30 Wita. Jenazah korban akhirnya dibawa pulang pihak keluarga," ujarnya.

Malam itu juga, kata Kapolsek, ia bersama anggotanya mengunjungi rumah korban untuk melayat dan ikut berbela sungkawa atas meninggalnya korban.

"Keesokan harinya almarhum di makamkan di TPU Desa setempat," pungkasnya.( KA-04)




.



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini