Lombok Timur, KA
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik New Normal Tahun 2021 yang diikuti sekitar 7.700 mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) dari berbagai Fakultas yang dilepas secara resmi oleh Rektor UNRAM Prof Dr Lalu Husni SH M.Hum pada 21 Juni 2021 lalu merupakan bagian dari implementasi atas pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk kelompok KKN di Desa Gerisak Semanggeleng Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur yang dinilai sukses dalam menjalankan program kerja diantaranya berhasil membuat pupuk kompos dari kotoran tinja ternak.
KKN Unram di Desa Gerisak Semanggeleng ini, terang Wiwied, Ketua Kelompok KKN Tematik New Normal 2021 Desa Gerisak Semanggeleng kepada awak media, akan berlangsung selama 45 hari hingga awal Agustus mendatang dengan melaksanakan berbagai program.
Salah satu program tersebut, diantaranya yang dijadikan program unggulan adalah membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan potensi bahan baku berupa tinja ternak yang cukup banyak tersedia di Desa tersebut.
Sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan di Desa, khususnya di Desa Gerisak Semanggeleng.
Untuk itu, kelompok KKN Unram beranggotakan 13 orang mahasiswa/mahasiswi ini berkomitmen untuk membantu pihak Desa dalam mengurangi pencemaran lingkungan.
Karenanya, tenaga dan pikiran akan selalu diberikan untuk Desa tempat kelompoknya mengabdi.
"Pupuk kompos yang kami buat tentunya berkualitas dan baru pertama kali diproduksi dari wilayah Gerisak Semanggeleng dan diharapkan kedepan akan dapat memberikan dampak positif bagi upaya kita bersama bagaimana meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Bukan hanya membuat pupuk kompos tetapi juga pupuk organik cair(POC) untuk selanjutnya apa yang kami hasilkan ini akan dipatenkan menjadi sebuah produk unggulan NTB melalui leading sektor terkait,” papar Wiwied.
Hal senada juga dikatakan Vania Dwi Zuhra mahasiswi dari Fakultas Hukum Unram, bahwa kelompoknya melaksanakan KKN di Gerisak Semanggeleng sebuah desa terpencil di Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur ini, telah melaksanakan berbagai program KKN yang telah direncanakan, yakni selain pembuatan pupuk kompos, kelompoknya juga membanu pembenahan administrasi Desa, kegiatan sosial kemasyarakatan dan membuka kegiatan belajar mengajar dalam rangka membantu Pemerintah untuk memberantas buta aksara.
"Dari hasil survey sebelumnya banyak warga yang belum bisa membaca dan berbahasa Indonesia. Kegiatan lainnya, termasuk penyuluhan hukum dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5 M. Alhamdulillah sejumlah program KKN yang kami laksanakan mendapat respon positif dan antusias dari masyarakat setempat,_ tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Gerisak Semanggeleng Andi Iskandar S.Pdi sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tematik Unram Era New Normal 2021 ini, khususnya program pembuatan pupuk kompos,.
Sebab, kotoran ternak yang selama dibuang sembarangan masyarakat, justru melalui program kerja teman teman KKN yang kebetulan sama dengan program desa telah dapat dimanfaatkan dengan baik.
Bahkan pesanan pupuk kompos ini sudah mulai berdatangan, mengingat pupuk kompos yang dibuat sudah pernah di sosialisasikan oleh Dinas LHK Lombok Timur.
“Karena itu atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat, kami menyampaikan apreasiasi dan terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKN Unram yang telah membantu proses pembuatan pupuk kompos mulai dari nol hingga membentuk kelompok organic sampai dengan proses pemasaran nantinya. Tentunya kedepan diharapkan akan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” pungkas Sekdes.(KA-04)