Mataram, KA.
Memperngati Hari Lahir Pancasila, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Bali Nusra menggelar Dialog Publik dengan tema "Aktualisasi Nilai pancasila dalam menyongsong Indonesia Maju 2045" di Museum Negeri NTB (10/06/2021)
Kegiatan yang berlangsung pukul 13.00 hingga 17.00 WITA tersebut diisi oleh beberapa narasumber di antaranya Akhdiansyah. SH.i (Anggota DPRD Provinsi NTB), Dr. Raihan Anwar. S.E., M. S.i (Anggota DPRD Provinsi NTB) M.Zakiy Mubarok, SH (Sekretaris Mejelis Wilayah KAHMI NTB) dan Taufan. SH., MH (Dosen Fakultas Hukum Unram.
Para aktivis mahasiswa dan pemuda se-NTB pun turut menghadiri acara tersebut dan berlangsung dengan penuh dialog yang cukup hangat dan membangun.
Aldin, selaku Ketua Panitia menyatakan Pancasila itu sudah final sebagai idoelogi negara maka generasi milenial harus mengimplementasikan nilai pancasila untuk menjawab tantangan Zaman dimasa yang akan datang.
Dalam sambutannya Ketua HMI Badko Bali Nusra Arif Kurniadin menyatakan, bahwa pemerintah berperan penting dalam mengimplementasikan nilai di tiap-tiap butir pancasila, kalangan aktivis dan pemuda pun harus mengahayati serta mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila,.
"Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama merawat kebinekaan dalam berbangsa dan bernegara ," ajak Geby, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Akhsdiansyah atau biasa disapa Guru To'i memaparkan tiga tantangan terkini dalam mengaktulisasi nilai-nilai Pancasila kepada puluhan peserta, dialog publik yang berasal dari unsur mahasiswa dan ormas keagamaan tersebut, yakni Tiga tantangan aktualisasi nilai Pancasila modernisasi, Revolusi Industri 4.0 dan gerakan transnasional.(KA-04)
