Catat!, Pelabuhan Tano-Kayangan Ditutup 8-17 Mei

Sebarkan:

Mataram, KA.

Gonjang ganjing soal larangan mudik lebaran tahun ini di NTB akhirnya terjawab sudah menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Gubernur NTB.

Dalam SE Gubernur NTB Nomor: 550/05/KUM/Tahun 2021 perihal pembatasan pergerakan orang yang ditujukan kepada Bupati dan Walikota se NTB itu disebutkan, bahwa mencemati penyebaran Covid-19 global dan nasional, sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan juga hasil rapat Bupati/Walikota se-Nusa Tenggara Barat bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, melalui ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pemerintah provinsi meminta kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dengan tidak melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1442H;

2. Bagi masyarakat dengan alasan tertentu dapat melakukan perjalanan dengan moda transportasi  laut dari Pelabuhan Kayangan Pototano maupun sebaliknya dapat diberikan waktu sampai dengan tanggal 8 Mei 2021 pukul 00.00 WITA;

3. Larangan berpergian dengan moda transportasi  transportasi laut akan berakhir pada tanggal 17 Mei 2021 pukul 00.00 WITA

Sementara itu, Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dalam akun Facebook nya menyatakan, dengan mempertimbangkan instruksi pemerintah pusat dan kondisi terkini penyebaran Covid 19 maka untuk mengantisipasi tidak terjadinya ledakan corona seperti di India.

"Serta hasil rapat dengan para Bupati dan Wali Kota se NTB pagi ini maka sangat dianjurkan kepada kita semua untuk tidak mudik menjelang hari raya ledul Fitri atau hari lebaran tahun ini," imbau Gubernur.

Kalaupun harus mudik karena sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, lanjut Gubernur, maka pelabuhan Kayangan-Tano akan dibuka sampai dengan tanggal 8 Mei Jam 00.00 Wita. Diberikan kesempatan sampai dengan tanggal 8 Mei bukan tanggal 6 Mei, karena sebelumnya Mudik diperbolehkan selama di dalam propinsi.

Tapi melihat perkembangan penyebaran Covid terkini yang semakin membahayakan maka tidak ada pilihan lain kecuali menutup penyeberangan sebagaimana dianjurkan oleh Pemerintah pusat yang dimulai dari tanggal 8 Mei sampai dengan  17 Mei.

"Demikian untuk dimaklumi, sambil terus berdoa agar wabah ini bisa segera berlalu dan kita pulih seperti sedia kala. Aamiin," tulis Gubernur.(KA-04)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini