Pemkab Sumbawa Launching Action Fisik Program KOTAKU 2021

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemkab Sumbawa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sumbawa menggelar launching dimulainya action fisik program KOTAKU tahun 2021, di Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Selasa sore (20/04/2021).


Kadis PRKP Sumbawa, Drs. H. Burhanuddin MT.MTP disela-sela kegiatan  launching menjelaskan,  sesuai Kepmen PUPR Nomor 177/Kpts/M/2021 tentang penetapan lokasi dan besaran bantuan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Tahun 2021, maka Kabupaten Sumbawa NTB  melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) mendapatkan Alokasi bantuan dari Pemerintah Pusat dengan total anggaran mencapai Rp 900 Juta.

"Anggaran tersebut untuk membantu masyarakat melalui kegiatan Cash For Work (CFW) untuk tiga Kelurahan di Sumbawa, yakni  Kelurahan Samapuin, Brang Bara dan Lempeh, dimana masing-masing kelurahan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp  300 juta," terangnya.

Secara garis besar kegiatan CFW ini, kata Haji Bur, sapaan akrab pejabat low profil ini, bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak Covid-19.

Karena itu, pihaknya atas nama Pemkab Sumbawa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Program KOTAKU yang sudah berjalan cukup lama di Kabupaten Sumbawa dan telah membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur.

"Terutama dalam menuntaskan kekumuhan di tanah Intan Bulaeng ini," cetusnya.

Dalam kegiatan launching ini juga  dirangkaikan dengan penyerahan dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) secara simbolis kepada sejumlah tukang yang dilakukan langsung oleh Kadis PRKP Kabupaten Sumbawa, sebagai pertanda bahwa kegiatan CFW di Kabupaten Sumbawa Segera dimulai.


Pada kesempatan itu, Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa Nurhasanah S.Pt menjelaskan bahwa metode dalam pelaksanaan kegiatan CFW ini menggunakan sistem Padat Karya, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 45 orang per Kelurahan. Sehingga total serapan tenaga kerja untuk 3 kelurahan sebanyak 135 orang terutama yang terdampak Covid 19.

Dengan serapan tenaga kerja yang cukup banyak tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun masyarakat yang kehilangan pendapatan.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan para tenaga kerja dibekali dulu dengan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dalam bentuk pelatihan dan ketrampilan tukang dan lainnya.

“Oleh karena itu, atas dukungan semua pihak khususnya Pemda Sumbawa maupun masyarakat penerima manfaat pada tiga Kelurahan tersebut, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam,” ungkap Nurhasanah.

Sementara itu, Joni Johari ST selaku Senior Fasilitator dengan komposisi TIM nya yang baru menyatakan rasa optimisnya jika pelaksanaan kegiatan CFW ini akan selesai tepat waktu.

"Apalagi kelompok penerima manfaat di tiga Kelurahan yang mendapatkan dukungan masyarakat setempat telah menyatakan siap dan berkomitmen tinggi untuk mensukseskan kegiatan program KOTAKU tersebut," pungkasnya.(KA/**)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini