Dalam Semalam, Bima dan Dompu Diguncang Gempa

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Gempabumi tektonik menguncang Kabupaten Bima dan Dompu Nusa Tengga Barat, Sabtu malam (20/03.2021). Gempa beruntun tersebut terjadi hanya berselang sekitar 23 menit.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si, melaporkan, gempa pertama terjadi pukul 00.10.46 WITA. 

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo  M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 8,28 LS dan 117,98 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 60 km BaratLaut Dompu –NTB,  pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” ujarnya.

Dijelaskan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Bima II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang,benda benda ringan digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).  Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.


Sedangkan gempa kedua, terjadi pada pukul 00.33.17 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo  M=4,6. Episenter terletak pada koordinat 7,83 LS dan 118,78 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 68 km TimurLaut BIMA –NTB,  pada kedalaman 26 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” terangnya.

Dijelaskan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Bima dan Dompu III MMI, Sumbawa Besar II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang,benda benda ringan digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).  Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 01:10 WITA, hasil monitoring BMKG  menunjukkan tidak adanya aktivitas Gempabumi susulan,” tukasnya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(KA-01)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini