RSAD Wira Bhakti Mataram Gelar Tes Swab Antigen Gratis

Sebarkan:

Mataram, KA.

Kabar gembira untuk masyarakat. Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Wira Bhakti Mataram menggelar tes swab antigen (rapid antigen) secara gratis. Tes swab antigen ini diperuntukan bagi masyarakat umum. Kegiatan yang digelar oleh TNI ini hanya terselenggara selama satu pekan saja. Terhitung mulai 3 hingga 10 Februari 2021. 


Kepada media ini, Karumkit Tk IV (RSAD) Mataram, Mayor Ckm dr. Yudi Akbar Manurung, Sp.B menegaskan, bahwa giat ini merupakan program terbaru dari Pangdam IX/Udayana. 

"Jadi ini merupakan program dari Pangdam IX/Udayana untuk dilakukan tes swab antigen gratis. (Bagi) siapapun, tidak ada syaratnya. Sudah banyak warga yang datang ke sini, baik untuk sekedar tes, atau untuk buat surat keterangan, kita layani semua," ujarnya, Jum'at (5/2) di Mataram. 

Dikatakan dr Yudi Akbar Manurung, pelayanan dibuka mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 Wita. Untuk sementara, pelayanan swab antigen gratis ini hanya diberikan sampai tanggal 10 Februari saja. Meski demikian, ia mengaku bisa jadi ada penambahan waktu. 

Itupun, sambung Karumkit, pihaknya masih tetap harus menunggu petunjuk dari pimpinan. 

"Untuk umum (tes swab antigen). Tidak ada batasan dan syarat. Tujuannya, untuk membantu program pemerintah dalam tracing COVID19, dengan harapan pandemi ini segera berakhir," kata Mayor Yudi. 

Menurut dia, sejak dibukanya pelayanan ini, diakuinya sudah cukup banyak masyarakat yang datang untuk tes swab antigen. Yakni dengan kisaran rata-rata perharinya, 30 sampai 40 orang. 

"Sebenarnya (jumlah) itu masih sedikit. Karena kami berharap, masyarakat yang datang (ke RSAD Wira Bhakti Mataram) bisa lebih banyak lagi," ucapnya. 

"Minimal dia (masyarakat) mengetahui status kesehatannya. Tidak ada keluhan, silahkan saja datang. Kita berharap ini salah satu cara untuk mengurangi atau melawan pandemi COVID19," imbuh Mayor Yudi. 

Salah satu kunci menghilangkan pandemi ini, masih kata pria yang dikenal ramah dan santun ini, adalah dengan cara melakukan identifikasi status kesehatan seseorang, sehingga bisa dilakukan tindakan selanjutnya. Misalnya, kata Mayor Yudi, bagi orang yang terpapar COVID19 bisa lebih cepat diketahui. Setelah itu, penderita akan diisolasi agar tidak menulari orang lain. 

Maka dengan cara ini, lanjutnya, virus tidak akan menjangkiti individu lain dan pada akhirnya penderita COVID19 akan berkurang dan pandemi dapat berakhir. Lebih jauh disampaikannya, saat ini pemerintah terus mengkampanyekan gerakan 5M dan 3T plus vaksin untuk melawan pandemi. 

5M ini, jelas Mayor Yudi, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Sedangkan 3T adalah testing atau melakukan tes COVID19, tracing atau penelusuran kontak serta treatment atau perawatan pasien COVID19. 

"Ditambah lagi dengan vaksinasi COVID19 yang sedang berlangsung saat ini," ungkap Karumkit. 

Oleh karenanya, Mayor Yudi mengajak masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dengan adanya layanan ini pula, dikatakannya adalah salah satu bentuk upaua dan kepedulian nyata pihaknya terhadap masyarakat. 

"Mari manfaatkan kesempatan ini. Dan kami mengajak agar masyarakat bisa datang ke RSAD Wira Bhakti Mataram untuk tes swab antigen ini. Melawan COVID19 ini butuh kekompakan. Artinya perlu kesadaran bersama, dengan harapan COVID19 segera hilang," demikian ajaknya.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini