Surplus, Bulog Sumbawa Kirim Beras 15.950 Ton ke NTT dan Sumut

Sebarkan:

 


Sumbawa Besar, KA.

Hingga November tahun ini, Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Sumbawa melakukan pengiriman beras atau Movement Nasional (Moveoutnas) ke beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT)  dan Sumatera Utara sebanyak 15.950 Ton.


“Untuk Sumut sebanyak 1.250 ton dan NTT sebanyak 14.700 ton. Saat ini kami masih menunggu permintaan lanjutan,” ungkap Pimpinan Cabang Perum Bulog Sumbawa, Kurnia Rahmawati, STP, kepada media ini di ruang kerjanya, belum lama ini.

Pengiriman beras tersebut, terang Nia, sapaan akrabnya, meliputi sejumlah daerah di Propinsi Sumatera Utara, yakni untuk destinasi gudang penerima yakni di  Pematang Siantar, Kisarab, Padang Sidempuan dan Sibolga.

Sedangkan ke NTT sebanyak 3.250 ton, meliputi  destinasi gudang penerima, yakni  Waingapu, Waikabubak dan Labuhan Bajo.

Dikatakan, beras yang dikirim  tersebut diambil dari stok beras di empat gudang Bulog yang ada di Kecamatan Lopok, Labuhan Sumbawa dan Alas, termasuk di Lamusung, KSB.

Sedangkan proses pengadaan, kata Nia,  tetap berjalan hingga akhir tahun anggaran dan jumlahnya tidak dibatasi dengan harga sesuai HPP untuk beras Rp 8.300/Kg dan gabah Rp 5.300/Kg.

Untuk pengadaan, sambungnya, Bulog Sumbawa mengandeng 25 mitra kerja yang masih aktif, baik di Sumbawa maupun di KSB berjalan dengan baik. Bahkan, sejumlah mitra kerja melakukan inovasi mengupgrade penggilingan miliknya menggunakan power saver.

“Beras yang sudah kuning sudah bisa diolah sehingga kualitas beras yang dihasilkan benar-benar dapat dipertahankan,” tukasnya.

Dijelaskan, hingga Nopember 2020 stok beras Bulog Sumbawa sebanyak 9.189 ton. Stok ini aman untuk  hingga 15 bulan kedepan.

“Alhamdulilah stok beras yang ada cukup untuk 15 bulan kedepan,” pungkasnya.(KA-01)















Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini