PT Telkom Respon Positif Hadirnya SMK BorSya Telekomunikasi

Sebarkan:


 Sumbawa Besar, KA.

Direktur Human Capital Managemen dan Strategy PT Telkom Akses, Rubi Handojo merespon positif berdirinya SMK Borsya Telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa, merupakan SMK Telekomunikasi pertama di Indonesia Timur. 

“Kehadiran SMK Borsya Telekomunikasi di Sumbawa sangat bagus,” tukasnya, disela-sela Seminar Nasional bertajuk “Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia Timur, Kamis (12/11/2020) di aula lantai 3 kantor Bupati Sumbawa.

Diakuinya, pihaknya memerlukan SDM tambahan dalam melaksanakan kegiatan. 

‘’Kehadiran Borsya membagun SDM Telekomunikasi ini adalah salah hal yang sangat bagus. Karena memang SDM yang kita perlukan ini terus bertambah kebutuhannya. Selama ini telkom sudah punya 16 SDM telekomunikasi, tapi khusus dalam Nusa Tenggara belum ada. Jadi kami menyambut baik,’’ imbuhnya.

Di kawasan Indonesia timur termasuk di Sumbawa, salah satu yang menjadi tantangan jelas yakni masalah geografis yang relatif luas, hal itu berpengaruh dengan logistik. Kemudian kerjasama dengan mitra lokal untuk pengerjaan infrastruktur. 

‘’Menjadi tantangan kita wilayah Indonesia timur, yang jelas secara nasional kita akan memperluas infrastruktur digital. Kami dari telkom akses sebagai pelaksana dari kebijakan telkom itu akan menggelar infrastruktur viber optik. Kami menyambut baik dan akan memperkuat mitra-mitra lokal kita supaya pembangunan dan kualitas yang sudah kami kembangkan bisa lebih baik,’’ ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) Indonesia, Boris Syaifullah mengatakan, hadirnya SMK Telekomunikasi ini merupakan jawaban dari kekurangan tenaga infrastruktur telekomunikasi, bukan saja di Indonesia timur tapi juga untuk di Indonesia secara menyeluruh.

“Sebagai gambaran dari survey kami di Apnatel, kurang lebih 500 orang  tiap tahun untuk kebutuhan telekomunikasi, dan kita lihat di Telkom Askes berjibaku dengan SDM yang ada. Kita dari SMK ini sudah menyiapkan untuk mereka. Biar mereka menyelesaikan tempat-tempat blang spot baik di Sumbawa dan dimana-mana. Untuk karyawan dan tenaga kerja kita yang support. Itu tujuan kami,’’ ungkap pengusaha sukses asal Sumbawa ini.

Ia menargetkan, tahun 2021 SMK Borsya Telekomunikasi sudah bisa beroperasi. Saat ini sedang dikerjar untuk pembangunan gedung dan lainnya. 

‘’Sampai hari ini kalau kita kejar dengan bangunan, mungkin sekitar 66 orang yang akan diterima untuk awal. Tapi kalau memang rencana nyewa bangunan, mungkin lebih dari itu. Setelah ini mungkin kita diskusi dengan tim. Kita kejar target tahun depan. Kemungkinan gelombang pertama Insyaa Allah ada beasiswa,’’ demikian Boris.(KA-01)

 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini