Dandim 1607/Sumbawa Pantau Simulasi Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada

Sebarkan:


Sumbawa Besar, KA.

Simulasi pengamanan pemungutan suara digelar di Lapangan Kantor Bupati Sumbawa pada Sabtu (28/11/2020) untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada bulan Desember 2020 ini.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Sumbawa, Dandim 1607/Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Komisioner KPU Kabupaten Sumbawa, Danramil 01/Kota Sumbawa, Pasi Ops Kodim 1607/Sumbawa, Kabag Ops Polres Sumbawa, Danki Brimobda Sumbawa, Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa, Para Perwira Polres Sumbawa serta personil gabungan Kodim 1607/Sumbawa dan Polres Sumbawa.

 Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Rudi Kurniawan, S.Sos, M.Tr (Han) di sela-sela kesibukannya, Minggu (29/11/2020), mengatakan, TNI jajaran Kodim 1607/Sumbawa akan terus bersinergi dengan Polri jajaran Polres Sumbawa dan KPU Kabupaten Sumbawa untuk mewujudkan Pilkada tahun 2020 yang aman, damai dan sehat serta bebas dari bahaya penyebaran Covid-19.

"Kami TNI akan mendukung penuh suksesya Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 ini," tukasnya.

Selain itu, Dandim juga mengatakan bahwa TNI-Polri akan terus mendukung dan mendorong KPU Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan kegiatan simulasi sampai tingkat Kecamatan dan Desa agar setiap petugas di TPS benar-benar mengerti serta memahami tugasnya pada saat Pilkada, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. 

"Kegiatan seperti ini juga perlu dilaksanakan sampai tingkat Kecamatan dan Desa agar petugas di TPS mengetahui tugas dan tanggung jawabnya saat pemungutan suara nanti," ujarnya.

Rudi Kurniawan menambahkan, menghadapi Pilkada 2020 di Kabupaten Sumbawa TNI akan menjaga netralitas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa TNI tidak memihak, tidak ikut dan tidak membantu salah satu pihak dalam Pemilu.

"Kami selaku aparat akan bersikap netral, tugas kami bersama Polri yakni bagaimana mencitpakan situasi aman dan kondusif baik sebelum maupun sesudah Pilkada,” tandasnya.

Sebelumnya, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.Ik menyampaikan kerawanan kerumunan akan menjadi permasalahan dan dapat memungkinkan protokol kesehatan tidak diindahkan.

“Para petugas KPU perlu meningkatkan kembali pemahaman tentang Prokes kepada petugas Linmas dan anggota di masing masing TPS”, kata Kapolres.

Sementara, Komisioner KPU Kabupaten Sumbawa Muhammad Keneti mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat memahami tata cara pemungutan suara di masa pandemi Covid-19, sehingga Pilbup Sumbawa akan berjalan aman, damai, sehat dan selamat.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini