Kendati Pandemi, Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak Kandaraan Cukup Tinggi

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Kendati masih dalam masa pandemic covid-19, kesadaran masyarakat Sumbawa membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) masih cukup tinggi.

“Alhamdulillah realisasi target pendapatan PKB maupun BBNKB hingga Rabu 7 Oktober 2020 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga 93,02 persen,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Sumbawa melalui Kasi Pembayaran dan Penagihan Pajak Daerah, Sofyan SH (Dea Tuk) kepada awak media, Rabu (07/10/2020).

Dijelaskan, kendaraan bermotor baik roda dua, roda tiga dan roda empat di Kabupaten Sumbawa tercatat sebanyak 119.384 unit kendaraan,  termasuk diantaranya 2.988 unit kendaraan dinas, dengan jumlah potensi obyek kendaraan yang aktif mencapai 71.102 unit kendaraan.

Raihan target PKB tersebut, sambung Sofyan, tentu tidak terlepas dari tingginya kesadaran masyarakat wajib pajak di daerah ini membayar kewajiban pajak kendaraannya. Kendati saat ini masih pandemi Covid-19.

Diakuinya, dari hasil evaluasi dari 1.751 unit (obyek) kendaraan plat merah masih banyak yang belum melakukan daftar ulang (TMDU) sehingga terjadi tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga tahun 2020 ini mencapai Rp 788.120.584.

Sejauh ini, diakui Sofyan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab hingga banyak kendaraan dinas masih menunggak pembayaran pajaknya.

“Kendati demikian, petugas penagihan terus berupaya melakukan pendekatan persuasif dan turun langsung ke sejumlah Dinas Instansi (OPD) yang menunggak pembayaran pajak kendaraan dinas tersebut,” tukasnya.

Dikatakan, berkat kerja keras dan pendekatan persuasif dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, realisasi target PKB meningkat cukup signifikan, jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2019 lalu, yakni realisasi sembilan bulan terakhir hingga 7 Oktober 2020  untuk PKB dari target sebesar Rp 29.752.000.000 telah berhasil terealisasi sebesar Rp 27.675.572.843 (93,02%), dan untuk target BBNKB sebesar Rp 25.232.456.400 berhasil terealisasi sebesar Rp 18.554.412.829 (73,53%), dengan jumlah obyek kendaraan yang telah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 58.291 unit kendaraan, rincinya.

“Jika diakumulatif target total penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB-BBNKB) di Kabupaten Sumbawa yang dibebankan tahun 2020 mencapai Rp 65 Miliar lebih, realisasinya hingga 7 Oktober 2020 telah mencapai Rp 46.229.985.672 (sekitar Rp 46,2 Miliar lebih), dengan sisanya akan terus digenjot hingga akhir tahun anggaran,” katanya.

Sofyan menyatakan optimis akan mampu mencapai target yang ditentukan, karena seluruh kekuatan dan sumberdaya yang dimiliki dengan komitmen tinggi terus berupaya untuk  memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Adapun pelayanan tersebut, yakni melalui Drive Thrue yang ada di Kecamatan Alas, Labuan Sumbawa dan Kecamatan Plampang, Samsat Tenda dan lima kendaraan mobil Samsat Keliling (Samling) yang selalu siap berkeliling kota Sumbawa maupun pelayanan hingga ketingkat Kecamatan, melalui callphone menggunakan sistem jemput bola.

“Termask melalui operasi gabungan (Opsgab) bersama pihak terkait. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada para wajib pajak yang telah membayar kewajiban bagi pajak kendaraan bermotornya,” pungkasnya.(KA-01)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini