Warga Geger, Mayat Ditemukan Terdampar di Pantai Teluk Elong

Sebarkan:
Sosok mayat ditemukan terdampar di Pantai Teluk Elong, Jumat (Foto dok Basarnas Mtr)

 Mataram, KA.

Warga Desa Bilek Petung Kecamatan Sembalun Lombok Timur dibuat geger menyusul ditemukannya sosok mayat laki-laki terdampar di pantai Teluk Elong, Jumat  sore (07/08/2020).

Nanang Sigit PH, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Sabtu (08/08/2020), dalam keterangan Persnya, menyebutkan, pihaknya menerima informasi terkait penemuan mayat di Pantai Teluk Elong pada Jumat sore.

“Mendengar informasi penemuan mayat itu, tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian terhadap seorang warga Asal Desa Anyar yang tenggelam di Perairan Pantai Jumbrik hari Senin lalu, segera menuju ke lokasi penemuan untuk kroscek kebenaran informasi yang diterima,” ungkap Nanang Sigit.

Tim SAR, sambungnya, bersama dengan pihak keluarga mendatangi lokasi penemuan untuk memastikan mayat tersebut merupakan anggota keluarganya yang tenggelam di Pantai Jumbrik, Senin (03/08/2020) lalu.

“Sudah ditangani oleh pihak yang berwenang sesaat setelah penemuan untuk mendapatkan kepastian. Tadi pagi juga kami sudah mendapatkan informasi dari Polsek Bayan bahwa mayat yang ditemukan merupakan korban yang selama ini dicari oleh tim  SAR gabungan. Korban sudah dimakamkan pagi tadi oleh pihak keluarga dan kemarin operasi SAR telah ditutup,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya,  tim SAR gabungan dari Pos siaga Sar Bangsal, TNI, Polri, potensi SAR wilayah Lombok Utara dan warga setempat telah melakukan pencarian sejak hari Senin (03/08/08) terhadap salah seorang warga asal Dusun Srimenganti Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara atas nama Sirnadi (47) yang tenggelam di Pantai Jumbrik Dusun Barung Birak Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Pencarian dilakukan dari lokasi kejadian hingga wilayah sekitarnya dengan penyisiran di permukaan air, bawah air dengan penyelaman dan penyisiran di sepanjang pantai Jumbrik.

Berdasarkan laporan dari Kasat Pol Air Kabupaten Lombok Utara, korban Sirnadi bersama temannya Ritanom pergi memancing dengan menggunakan perahu bermesin berukuran sekitar lima meter berbahan fiber. Mereka berangkat minggu malam sekitar pukul 20.00 wita dari pantai Labuhan Carik menuju perairan pantai Nurul Bayan dan selanjutnya pindah lokasi ke pantai Jumbrik. 

Sekitar pukul 23.30 wita, perahunya tiba-tiba terbalik dan mereka berusaha menuju pantai dengan cara berenang. Ritanom  rekan korban  tiba terlebih dahulu di tepi pantai dan selanjutnya beristirahat sembari menunggu korban yang belum tiba. 

Selang 15 menit kemudian Ritanom mulai merasa cemas karena korban tidak kunjung tiba dan ia melakukan pencarian dari pesisir pantai jumbrik hingga Labuhan Carik, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya teman korban tersebut memberitahukan ke anggota keluarganya dan diteruskan ke pihak terkait untuk meminta bantuan. (KA/hms bsn).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini