Pulau Lombok Masih Zona Merah-Oranye-Kuning, Pulau Sumbawa Kuning-Hijau

Sebarkan:

Mataram, KA.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. dalam keterangan Persnya menyatakan,hingga hari ini penambahan kasus positif baru Covid-19 di Provinsi NTB masih didominasi oleh Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, selain diikuti juga dengan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal.
Oleh karenanya, sambung Sekda NTB ini,   masyarakat tidak boleh lengah dan menyepelekan wabah ini. Terbukti secara klinis bahwa Covid-19 sangat berbahaya terutama bagi tiga kelompok rentan, yaitu anak-anak, lansia dan orang dengan penyakit komorbid.
Untuk itu diharapkan agar masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran
Covid-19, terutama jika terpaksa harus berada di tempat-tempat keramaian. Selain itu agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, berfikir positif dan optimis serta selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga
jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan tidak menyentuh area wajah serta sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
Dijelaskan, Peta zona risiko Covid-19 di Provinsi NTB sampai dengan hari ini :
▪ Zona Merah : Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat
▪ Zona Oranye : Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur
▪ Zona Kuning : Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten
Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima
▪ Zona Hijau : Kota Bima
Dikatakan, dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit.
"Untuk itu orang tua harus lebih perhatian
terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian, " himbaunya.
Diakuinya,  kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular tersebut agar lebih waspada dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini