Hujan Air Mata Warnai Perpisahn KKN Mahasiswa UNDOVA

Sebarkan:
Brang Rea, KA.
Air mata haru tumpah di Kantor Kepala Desa Sapugara Bre' Kecamatan Brang Rea, Rabu (29/8) pagi hari. Suara Kepala Desa, Andi Subandi serak, tertahan di kerongkongan saat menyampaikan selamat berpisah kepada seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Cordova Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat.
Ia menyatakan, kehadiran mahasiswa KKN Universitas Undova sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam pembangunan. Bahkan sebagai agen perubahan sosial, kehadirannya sangat memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai hal.  Berbaur dan mengedukasi masyarakat   terhadap upaya pencegahan pandemi covid 19 dengan semangat gotong Royong.
" Kami sangat berterima kasih. Kami tunggu pengabdian selanjutnya. Bravo KKN Undova. Maju terus, pengabdianmu akan terus kami kenang di desa ini," ungkapnya haru.
Pihaknya mengganggap para mahasiswa yang melaksanakan KKN  bagian dari anak-anak sendiri, dan berterima kasih telah membimbing dan mengajarkan banyak ilmu kepada masyarakat.
“Kami hanya bisa mengucapkan selamat jalan, hanya bisa berdoa dan berpesan jadilah generasi penerus, agar berguna bagi bangsa dan negara serta tetap menjaga Almamater, kemanapun dan dimanapun, “ pesannya seraya  menyemangati mahasiswa KKN agar lebih giat belajar,  tidak pernah merasa cukup dengan ilmu yang ada,
"Lanjutkan pendidikan ke jenjang Magister bahkan sampai ke jenjang Doktoral. Bukankah Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu. Tanpa ilmu, keimanan seorang umat akan kering karena agama dan ilmu mesti saling melengkapi," cetusnya.
Suka dan duka memang telah dilalui oleh sedikitnya 67 Mahasiswa/i KKN Undova ini. Berbagai program bahkan telah dilaksanakan. Tak terasa sebulan penuh waktu KKN telah berakhir hingga saatnya kembali ke kampus tercinta yang artinya harus berpisah dengan masyarakat yang sudah menjadi keluarga baru mereka selama ini.
"Partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam program KKN yang kami jalankan  sangat baik. Kami bersyukur bisa KKN di desa ini, banyak pelajaran dan pengalaman hidup yang berharga yang kami didapatkan dari sini. Kami akan rindu dengan desa ini, warga yang baik dan tingkah lucu anak-anak desa ini akan tetap kami kenang.  Dilain waktu kami akan datang bersambang, meski sekedar sebatas bersilaturrahmi,"  ungkap, Rahmat Hidayat selaku  ketua KKN Desa Sapugara Bree.
Sementara itu, Martadinata Selaku ketua Lembaga Riset, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LRP2M Universitas Cordova) menyatakan, KKN Universitas Cordova tahun ini mengangkat tema "Edukasi Pencegahan Covid 19 dengan semangat gotong Royong".  KKN dilaksanakan di tiga desa, yaitu desa Seminar Salit, Desa Sapugara Bree dan desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea.
"Pelaksanaan KKN Tematik tahun ini kami fokuskan di Kecamatan Brang Rea, dengan visi agar masyarakat diberikan edukasi terhadap pencegahan pandemi covid 19 dengan semangat gotong Royong. Ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian Civitas Akademika Undova dalam percepatan pencegahan penularan pandemik Covid-19. Sementara dalam pelaksanaan KKN-nya sendiri tetap mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku agar meminimalisir terjadinya resiko penularan kepada mahasiswa sendiri," pungkasnya.(KA-02)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini