6 Parpol Usung Petahana, Nasdem Masih Mengambang

Sebarkan:

Taliwang, KA. 
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) masih dalam posisi tak menentu menghadapi Pilkada KSB 2020 ini. Menyusul, partai tersebut tengah dalam melakukan survei terhadap sejumlah Bacalon Bupati dan Wakil Bupati  atas hasil penjaringan yang dilakukan belum lama ini.
" Hanya Nasdem yang posisinya masih mengambang. Proses survey masih dilakukan sehingga kita belum tau apakah partai itu akan merapat atau tidak," kata Bupati Petahana, DR. Ir.H W.Musyafirin, MM, sesaat setelah menerima SK dukungan PKB, dikediamannya, Senin pagi (30/06).
H. Firin tak menampik jika sejauh ini sudah ada enam partai politik yang memberikan rekomendasi atas pencalonannya kembali bersama Fud Syaifuddin di Pilkada 2020 ini. Keenam Parpol itu empat diantaranya sudah dalam bentuk dukungan Surat Keputusan (SK) dan dua Parpol lainnya masih dalam bentuk rekomendasi sementara.
" Jadi Sejauh ini hanya Nasdem yang memang belum memutuskan bergabung dengan siapa-siapa. Bisa saja Nasdem akan mendukung paket lain atau sebaliknya. Tapi apapun itu kondisinya, kita siap menghadapinya, sekalipun harus melawan kotak kosong," tandas H. Firin.
Partai Nasdem sejauh ini memang belum menentukan arah dukungannya di Pilkada KSB  2020 ini. Apakah partai besutan Surya Paloh ini akan berkoalisi dengan Parpol lain yang sudah memiliki calon, ataukah merapat ke petahana ? Lagi-lagi partai ini masih menunggu arah angin dan tentunya instruksi dari DPP berdasarkan hasil Survey.
" Ya, kami belum kemana-mana, termasuk ke petahana. Kami masih menunggu hasil survey dan intruksi dari DP. Jadi kami tidak bisa berbicara kemungkinan- kemungkinan, terserah pada keputusan DPP," ungkap Sekretaris DPC Partai Nasdem KSB, Masadi, SE.
Masadi sedikit menerangkan, Survey yang dilakukan partai Nasdem  dilakukan secara menyeluruh kepada Bacalon yang sebelumnya telah mendaftar melalui proses penjaringan yang dilakukan belum lama ini. Dimana prosesnya  menerapkan sistem survei kolektif yang biayanya di tanggung masing-masing peserta dalam penjaringan bakal calon Gubernur Bupati/walikota dalam  pemilihan serentak periode 2020-2024.
" Jadi  Survey yang dilakukan itu tudak diperioritaskan kepada salah satu pasangan yang sudah menyelesaikan pembiayaan survey saja. Tetapi menyeluruh kepada Bacalon yang sebelumnya telah mendaftar melalui proses penjaringan. Jadi, miskipun pasangan tersebut sudah menyelesaikan pembiayaan surveynya, tidak berarti akan menjadi Bacalon yang akan diusung Nasdem," demikian Masadi. (KA-02)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini