Bupati KSB Ingatkan ASN Jaga Netralitas Jelang Pilkada

Sebarkan:

Taliwang, KA.
Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga independensi dan netralitas selama pelaksanaan Pilkada Serentak di KSB tahun ini. Ia berharap, tidak ada satupun ASN yang terlibat politik praktis hingga berujung pada  proses hukum yang diterima. 
" Pemilu sebelumnya begitu banyak ASN yang harus berurusan dengan hukum karena tersangkut masalah netralitas ini. Itu tidak boleh terjadi lagi. ASN harus jaga netralitas. Jangan tergiur apalagi terlibat politik praktis," kata Bupati disela-sela menerima silaturrahmi warga desa Pamongo dan Dese Seteluk Atas Kecamatan Seteluk, di kediamannya, Rabu malam (17/6).
Status ASN tambah Bupati adalah sebagai pengayom, abdi masyarakat, dan abdi negara sebagaimana yang dijelaskan pada Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014.
"Jadi ASN itu  bertugas mengayomi masyarakat dengan kualitas dan hasil yang baik sehingga ASN harus netral berpolitik, melayani publik, ataupun netral dalam membuat kebijakan," cetusnya.
Bupati sedikit menyentil soal masa jabatannya bersama Wakil Bupati Fud Syaifuddin, ST memimpin Sumbawa Barat  sudah memasuki tahun kelima. Selama berduet memimpin, menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat, ada banyak terpaan isu jika dirinya dengan wakil bupati tidak akur. Namun hal itu terbantahkan dimana hubungannya  dengan Fud Syaifuudin, ST terus berjalan baik hingga menjelang pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil Bupati KSB untuk Periode 2020 - 2025 mendatang.
" Masa jabatan kami akan berakhir pada bulan Februari 2021 mendatang. Jikapun kami tidak memiliki kesempatan untuk mengabdi lagi kepada masyarakat, tolong antarkan kami hingga berakhir masa jabatan," cetusnya.
Dihadapan warga yang sebagian besarnya pelaku UMKM dan industri rumahan itu, Bupati  memastikan untuk terus mendorong sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat untuk berkembang. Dengan mendorong geliat UMKM harapannya akan ada sektor lain yang dapat menopang perekonomian masyarakat selain dari sektor  yang menjadi andalan saat ini.
"Dengan keuletan masyarakat dan pembinaan dari pemerintah daerah, maka UMKM di Kabupaten Sumbawa Barat saya yakin akan menjadi kekuatan ekonomi baru penopang kekuatan ekonomi daerah," jelasnya.
Perlunya  UMKM ini didorong untuk terus berkembang karena memiliki peran strategis, juga tangguh karena terbukti tetap eksis dalam kondisi apapun.
" Untuk itu Pemda akan terus memfasilitasi pengembangannya sehingga sektor usaha tersebut kian berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," demikian Bupati. (KA-02)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini