40 Orang Klaster Gowa dan 60 Santri Klaster Magetan Jalani Rapid Tes, Ini Hasilnya

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa telah melaksanakan Rapid Tes terhadap  Klaster Gowa sebanyak 40 orang dengan hasil 15 orang reaktif terhadap RDT.
“Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dengan hasil 8 orang positif covid-19,” ungkap Kepala Sekretariat Gugus Tugas  Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs H.Hasan Basri, MM, dalam Keterangan Persnya, Minggu (03/05/2020).
Selanjutnya, sambung Sekda Sumbawa ini,  terhadap kontak erat telah semuanya dilakukan Rapid Tes maupun swab.
“Sedangkan hasil swab yang lainnya sedang dalam proses pemeriksaan dan kita tunggu hasilnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk Klaster Magetan sebanyak 60 orang santri dengan hasil 19 orang santri reaktif terhadap RDT.
“Swab telah diambil dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di Laboratorium STP,” tukasnya.
Dijelaskan Sekda, hingga Minggu 3 Mei 2020 pihaknya telah menghimpun laporan penanganan covid-19 di Kabupaten Sumbawa dengan terakhir sebagai berikut,  terdata 8.279 Orang Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) datang dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri. Semuanya diwajibkan untuk karantina mandiri, dan yang telah selesai menjalani karantina sebanyak 7.264 orang serta masih menjalani karantina mandiri sebanyak 1.015 orang.
“Sebanyak 363 orang yang masuk dalam kategaori Orang Tanpa Gejala  (OTG) tetapi memiliki kontak erat terkonfirmasi positif covid-19, yang  sudah menjalani karantina mandiri sebanyak 308 orang,” terang Sekda.
Sedangkan jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 437 Orang dan selesai dilakukan pemantauan sebanyak 415 orang serta terdapat 22 orang masih dalam pemantauan dan menjalani karantina mandiri.
Diakui Sekda, pada tanggal 2 Mei 2020 kemarin telah direlease adanya 4 orang PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid No.73 TN. S (57 TH) Klaster Gowa dari desa Labuan Bontong Tarano.  Keempat konfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan 1 keluarga terdiri dari,  NY. R (57 TH) istri dari pasien Covid No.73; NY. DR (27 TH) keponakan  dari pasien Covid NO.73 dan adik dari NY. NA pasien covid No. 239.
“Sedangkan DAK (15 TH) anak lelaki dari NY. NA  pasien covid No. 239 dan.NY. NA (21 TH) keponakan dari pasien Covid-19 NO. 73,” terangnya.
Dikatakan, dengan tambahan 4 kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Sumbawa, maka total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif bertambah menjadi 14 orang.(belum termasuk 4 kasus baru yang diumumkan gugus tugas NTB) tadi malam.
Terhadap kasus-kasus terkonfirmasi positif covid-19 Dinas Kesehatan akan segera mendata sekaligus pemeriksaan terhadap kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif, untuk itu diperlukan dukungan dan kerja sama semua pihak untuk memberikan informasi secara benar agar perluasan kasus dapat dikendalikan.
“Dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi positif covid-19, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan namun tidak panik secara berlebihan, tidak memberikan stigma negatif terhadap saudara kita yang ditetapkan sebagai PDP, ODP, OTG maupun pelaku perjalanan yang pulang ke kampung halamannya. Baik terhadap individu maupun keluarganya dan memberi dukungan moril kepada mereka untuk mengkarantina diri secara mandiri,” harapnya.
Sekda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk tetap menjaga kesehatan, benar-benar menerapkan social distancing, menjaga jarak, menghindarai keramaian dan kerumunan, menggunakan maskes diluar rumah.
“Selalu menjaga hygiene perorangan dengan mencuci tangan dengan sabun dan menjaga lingkungan untuk selalu bersih,” pungkasnya.(KA-01)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini