Warga KSB PDP Corona Dirujuk ke RS Manambai

Sebarkan:

Taliwang, KA.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumbawa Barat melaporkan seorang  warga kecamatan Taliwang masuk dalam kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) terkait Coronavirus Disease-19 (Covid-19).
“ Ya, kami mencatat ada seorang warga yang PDP. Sesuai dengan tata laksana prosedur yang  ditetapkan, warga PDP itu sekarang sudah dirujuk ke Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir  Sumbawa," ungkap Kepala Dinkes Sumbawa Barat, H. Tuwuh, S.Ap saat menyampaikan keterangan persnya terkait laporan harian kewaspadaan Covid 19 wilayah setempat, Senin ( 23/03).
Warga PDP tersebut kata H. Tuwuh  terdeteksi kemarin. Pasien diketahui baru pulang dari wilayah atau  daerah di Pulau Jawa. 
"Pasien memiliki riwayat berupa gejala demam dan batuk. Tapi, perlu diingat pasien tersebut belum bisa dikatakan positif  Covid-19 karena belum ada hasil laboratorium yang menguatkan," jelasnya.
H. Tuwuh tak menampik, berdasarkan laporan harian kewaspadaan Covid 19 sampai per 23 Maret 2020 hingga pukul 14.00 WITA, Kabupaten Sumbawa Barat belum memiliki kasus positif virus corona. Pihaknya hanya mencatat, selain warga dengan PDP tersebut, ada 26 orang yang telah selesai dilakukan pemantauan dan seluruhnya dinyatakan negatif. 27 orang dalam pemantauan (ODP), 7 orang kontak erat resiko rendah dan 47 orang pelaku perjalanan dari wilayah negara/wilayah terjangkit, hingga yang terpantau seluruhnya sebanyak 118 orang.
"Data-data itu menyatakan sampai sekarang KSB masih terbebas dari COVID-19. Masyarakat diharapkan tidak panik, namun harus tetap waspada," jelasnya.
Ia berharap agar masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan bergizi, olah raga yang teratur dan cuci tangan sebelum makan. Yang terpenting juga agar menjaga jarak dari satu orang keorang lain.
“Ini tujuannya untuk mengurangi resiko penularan dari orang keorang yaitu menjaga jarak dalam komunikasi fisik sosial dengan orang lain. Masrakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terserang Covid 19 ini," pungkasnya.(KA-02)














Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini