Wabah Corona, Stok Beras Bulog Aman Hingga 1,6 Tahun Kedepan

Sebarkan:
Stok Beras Bulog di Gudang Labuhan Sumbawa.(foto dok KA( 

Sumbawa Besar, KA.
Mengantisipasi kerawanan pangan akibat wabah Virus Corona (Covid)-19, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Subdivre Sumbawa menjamin stok pangan, terutama beras cukup hingga tahun depan.
Kasub Bulog Divre Sumbawa, Kurnia Rahmawati  kepada media ini, Selasa (24/03/2020), menyatakan stok saat ini baik di Gudang Alas, Lopok, Labuhan Sumbawa dan Lamusung Sumbawa Barat tercatat sebanyak 10.978 ton setara beras. 
Sedangkan kebutuhan masyarakat melalui target jumlah penjualan baik di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat  hanya mencapai 600 ton per bulan.
“Jadi jika jumlah stok yang ada dibagi jumlah target penjualan per bulan 600 ton, maka stok beras kami aman hingga 18 bulan kedepan atau 1,6 tahun,” terangnya.
Stok  tersebut nantinya, sambungnya, akan dikurangi lagi untuk kebutuhan Movenas (pengiriman) beras ke sejumlah wilayah di NTT, dengan target 2.000 ton.
“JIka dikurangi beras untuk Movenas sebanyak 2.000 ton, maka sisanya sebanyak 8.978 ton,  stok sebanyak ini aman hingga  15 bulan kedepan,” tukasnya.
Karenanya, pihak Bulog siap memberikan pelayanan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terutama beras dalam kondisi apapun, termasuk antisipasi kerawanan pangan akibat wabah virus corona.
“Kami senantiasa siap memberikan pelayanan masyarakat, baik di sejumlah gudang, termasuk upaya ketersediaan pasokan dan stabilasisai harga (KPSH), terutama beras, Jadi masyarakat tidak perlu panik karena stok beras lebih dari cukup,” tandasnya.
Adapun kebutuhan pokok yang ditawarkan Bulog diantaranya, Beras “Kita” Medium  Rp.8.100/kg,  Beras Medium ecer Rp. 8.500/kg,  Beras Merah Rp. 25.000/kg, Beras fortivit Rp.20.000/kg, Tepung Terigu  Rp. 8.500/kg, Minyak Goreng “Kita” Rp. 11.000/ liter dan telur ayam Rp 50.000/tray atau Rp. 2.000 per butir.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini