Sungai Meluap, Warga di Sepanjang Bantaran Panik, BPBD Terjunkan Personil

Sebarkan:
Air Sungai meluap dan merendam  rumah warga d bantaran Sungai Kampung Bugis Sumbawa.(foto dok BPBD)  
Sumbawa Besar, KA.
Hujan deras yang mengguyur Kota Sumbawa Besar dan sekitarnya sejak  siang hingga Jumat sore, (13/03/2020) mengakibatkan meluapnya air sungai di wilayah hulu hingga ke muara.
Puncaknya sekitar pukul 15.20 wita, meluapnya air sungai membuat warga di sepanjang bantaran sungai panik dan siap siap untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Marwiyah, warga Kelurahan Brang Bara ketika dihubungi media ini, mengaku panik menyusul meluapnya air sungai di wilayahnya itu.
Ketika air sungai meluap dan mulai memasuki pemukiman, ia langsung mengevakuasi sejumlah barang miliknya ke lantai  2 rumah.
“Patokan saya selama ini, ketika air sungai sudah masuk ke saluran depan rumah kemungkinan besar akan terjadi banjir, makanya saya evakuasi barang barang ke atas,” ungkapnya.
Namun setelah sejam kemudian, air di saluran berangsur angsur surut kembali ke sungai seiring meredanya hujan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memantau kondisi air sungai dari wilayah hulu hingga ke muara Labuhan Sumbawa.
Dalam laporannya, Kepala Pelaksana BPD Sumbawa Ir A Rahim,  menyebutkan di wilayah daerah aliaran Sungai Desa Kerekeh, Samapuin, Brang Bara, Kampung Bugis dan Barang Biji  volume air sungai terpantau cukup tinggi dan menghawatirkan tetapi air sungai dalam waktu yang  tidak begitu lama kembali surut.
“Dari pantauan tim BPBD lokasi terdampak genangan Air yakni di RT. 3 RW. 1 dan RT. 1 RW. 3 Kelurahan Brang Bara, namun sejauh ini Tidak ada warga setempat yang mengungsi karena kondisi air berangsur-angsur surut,” ungkapnya.
Karena itu, pihaknya  terus melakukan monitoring untuk memantau perkembangan saat ini dan menyiagakan personil untuk mengantisipasi kejadian-kejadian sewaktu-waktu yang akan terjadi.
“Tim selalu kami siagakan untuk terus memantau kondisi air sungai. Kami minta warga untuk waspada terutama di sepanjang bantaran sungai,” pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini