Catat, Dinyatakan Lulus, CPNS Jangan Cepat Minta Pindah

Sebarkan:

Taliwang, KA.
Hari terakhir pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sumbawa Barat, Senin (3/02), dipantau langsung Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, ST. Wabup didampingi Sekda, H. Abdul Azis, S.H., M.H, Inspektur Daerah I Made Budi Artha, S.Sos., M.M dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), H. Abdul Malik, S.Sos., M.Si memantau desk administrasi di halaman kantor BPKSDM, ruang transit informasi hingga ruang Computer Assisted Test (CAT).
Wabup menyatakan, bagi peserta seleksi CPNS dari luar KSB yang nantinya dinyatakan lolos menjadi CPNS, untuk tidak cepat-cepat minta pindah dan pulang ke daerah asal.
"KSB harus dicintai karena telah memilihnya sebagai tempat meniti karier. Jangan menjadikan status CPNS di KSB sebagai batu loncatan untuk kembali ke daerah asal," ungkap Wabup.
Pemerintah Daerah tambah Wabup, membuka sejumlah formasi pada pelaksanaan tes CPNS ini karena membutuhkan tenaga pada formasi tersebut. Untuk kemudian memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengikutinya.
aelain itu, tentu menjadi sebuah kebanggaan menjadi CPNS karena berhasil menyingkirkan ribuan pesaing yang juga berharap bisa menjadi ASN.  Namun tantangan ke depan akan lebih berat, karena masyarakat semakin kritis dan tuntutan pada kinerja ASN yang semakin tinggi. Pengabdian harus dijalankan dengan Ikhlas, Jujur dan Sungguh-sungguh untuk masyarakat.
" Jadi begitu, sudah dinyatakan lulus, jangan pula buru-buru minta pindah. Inilah nantinya yang menyebabkan Daerah bisa kekurangan pegawai," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), H. Abdul Malik, S.Sos., M.Si, menerangkan  peserta yang berhak mengikuti SKD CPNS KSB 2019 sebanyak 2.083 orang. Peserta datang dari 40 Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia, mulai dari Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara sampai Kota Jayapura, Provinsi Papua.
" SKD  dilaksanakan selama lima hari dimulai  30 Januari 2020 sampai  3 Februari 2020. Peserta dibagi dalam empat sesi setiap harinya. Terkecuali hari terakhir seleksi yakni sebanyak lima sesi.  Masing-masing sesi berjumlah 100 orang peserta," terangnya.
H. Malik menyebutkan, dibawah pengamanan ketat pihak TNI, Kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan unsur lainnya, secara umum pelaksanaan SKD berjalan lancar. Bahkan dalam pelaksanaannya fasilitas yang ada memenuhi dari kebutuhan yang diperlukan.
 “Dari kemampuan peserta, kalau dilihat juga dapat memenuhi passing grade atau presentase nilai kelulusan CPNS yang ada dan lebih besar dari seleksi CPNS tahun- tahun sebelumnya," pungkasnya.(KA-02)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini