Merasa Dizolimi, Husni Djibril Akan Melawan, Siap Maju Tanpa PDI Perjuangan

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Tensi politik menjelang pilkada Sumbawa 2020 semakin memanas, munculnya nama L. Budi Suryata SP dari partai PDI-P yang dikabarkan maju bersama Novi di Pilkada Sumbawa 2020, petahana Bupati Sumbawa HM.Husni Djibril yang juga masuk dalam bursa balon bupati yang diusung PDI-P meradang.
H M.Husni Djibril B.Sc yang dikonfirmasi via telepon Senin (6/1/2020) mengatakan, penunjukan L.Budi Suryata maju dalam bursa Pilkada Sumbawa 2020 tanpa melalui komunikasi dengan dirinya adalah sebuah bentuk ke dzoliman yang luar biasa yang merupakan kader senior di PDI-P NTB.
 “Jika kita sudah tidak lagi saling menghargai dan tidak lagi saling mengindahkan dalam mengambil sebuah keputusan, maka tidak ada lagi langkah lain yang akan saya ambil selain langkah untuk melakukan perlawanan, selama ini saya taat dan tunduk kepada keputusan partai, namun kok tiba-tiba saya di ginikan, sangat aneh menurut saya. Insya Allah dalam waktu dekat saya akan rapatkan masalah ini di Sumbawa, termasuk membahas langkah selanjutnya,” ungkapnya.
Adapun langkah yang akan diambil  jika tidak direstui oleh PDI P nantinya,sambungnya, ia  terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan DPP. Jika tidak direstui, sebagai kader yang baik maka dirinya akan berpamitan dalam artian dirinya tetap maju tanpa diusung oleh PDI Perjuangan,
“Entah itu melalui jalur independen atau membangun sebuah kekuatan melalui parpol-parpol yang lain di Sumbawa, termasuk demokrat yang telah siap mendukungnya dan setia menjadi koalisi sejak awal,” tukasnya
Terkait masalah ini, ia tidak akan bertele-tele karna apa yang dilakukan oleh pengurus provinsi tidak sesuai aturan, demikian juga dengan calon yang mau disandingkan dengan PDI Perjuangan adalah calon unggulan dan hebat baginya tidak ada masalah. Contoh calon lain dari PKS seperti DR.Andi Tirta yang menurutnya muda enerjik dan mampu dalam beberapa hal pasti dirinya tidak akan menolak,  tapi kalau saat ini dengan situasi yang sudah tidak bersahabat ini, ia sudah tidak akan mau lagi.
“Sekali lagi, saya telah berniat baik dalam membangun sumbawa kearah yang lebih baik, dan mudah-mudahan niat yang baik ini mendapat dukungan dari masyarakat kedepan, bukan sebaliknya ada pihak-pihak yang ingin menghalanginya, jika ada pihak yang ingin menghalangi niat baik tersebut, maka dirinya tidak segan-segan untuk melawannya. Bila perlu krikil yang ada di depan saya akan saya tenggelamkan, sebagai bentuk perlawanan saya yang di dzolimi,” pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini