Kualitas Ribuan RTLH di Kabupaten Sumbawa Meningkat

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Terdapat ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sumbawa yang mengalami peningkatan kualitas di tahun 2019. Jumlah itu melebihi dari target yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), yakni sebanyak 500 unit rumah per tahun.
‘’Kita bisa melampaui lebih dari 100 persen. Karena apa, karena tahun ini saja, kita menangani peningkatan kualitas perumahan itu sebanyak 1.632 unit rumah tidak layak huni,’’ terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sumbawa Burhanuddin kepada wartawan.
Adapun sumber anggaran perbaikan 1.632 unit rumah tersebut, berasal dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kementerian PUPR, DAK, APBD 1/Provinsi,  dan APBD 2/Kabupaten termasuk dari Dana Desa.
‘’Tahun ini Rp 10 miliar dengan 632 unit rumah dan sudah tuntas. Ada juga dari DAK yang sedang berproses serta ada bantuan dari Provinsi,’’ tuturnya.
Khusus  dari APBN, lanjut Bur, masih ada penambahan selain dari BSPS, yakni Rumah Khusus (Rusus) yang diberikan kepada nelayan. Rumah ini sudah terbangun di beberapa titik, anatara lain di Ai Bari, Tarano dan Pulau Kaung. Termasuk Rusunawa di Unter Katimis berasal dari APBN.
‘’DAK sudah kita tangani kemudian bantuan Provinsi juga kita terima dari tahun ke tahun, walaupun tidak begitu maksimal kita dapat karena provinsi lebih mengarahkan pada penanggulan bencana gempa. Sehingga kita ada kebagian namun tidak begitu maksimal,’’ ujarnya.
Sementara untuk dari APBD, khusus mengenai bantuan sosial yang dianggarkan sekitar 443 unit rumah di tahun 2019 dan 75 persen telah berjalan. Peningkatan kualiatas rumah sasarannya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  bukan masyarakat miskin. Karena hal ini ada unsur partisipasi dari masyarakat.
‘’Kita dalam rangka peningkatan kualitas rumah juga diintervesi dari Pemdes melalui kebijakan bupati bahwa DD paling tidak diarahkan 5 unit rumah untuk masing-masing desa. Dan itu setelah kita lihat alokasi anggaran desa juga sudah tercover,’’ pungkasnya. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini