Demo di Kejaksaan, FPPK Sumbawa Minta Proyek Rehab Irigasi Pelat Diusut

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Puluhan orang yang tergabung dalam Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa, Rabu (18/12/2019).
Abdul Hatap, Korlap aksi tersebut dalam orasinya minta kepada aparat Kejari Sumbawa untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan pembangunan proyek irigasi ‘Orong Monyeng’ di Desa Pelat Kecamatan Untir Iwis tahun 2019 ini.
“Kami minta aparat Kejaksaan untuk mengusut tuntas proyek ini,” ungak Hatap.
Sebab, sambungnya, proyek APBD Sumbawa tahun 2019 senilai Rp 1,3 miliar itu diduga dikerjakan tidak sesuai spek. Hasil investigasi lembaganya, ungkap Hatap, pihak pelaksana tidak mengali pondasi untuk jaringan irigasi tersebut.
“Begitu juga semen perekat antar pasangan batu, dan susunan batunya,” ungkapnya.
Ia juga minta aparat Kejaksaan untuk mengusut dugaan adanya penambangan illegal galian C yang dilakukan oknum kontraktor. Sebab, fakta di lapangan kontraktor tidak pernah membeli pasir dan batu untuk proyek tersebut.
“Lalu dimana mereka ambil batu dan pasir?, kami minta masalah ini diusut tuntas,” tukas Hatap, seraya menunjukan dokumen hasil investigasi lembaganya. 
Usai berorasi, pendemo diterima langsung Kasi Intelijen Kejari Sumbawa Putra Riza Akhsa Ginting, SH dan Kasi Pidsus  Reza Safetsila Yusa, SH di ruang tunggu Kantor Kejari Sumbawa. Korlap aksi tersebut, Abdul Hatap langsung menyerahkan dokumen hasil investigasi lembaganya itu ke pejabat Kejari Sumbawa tersebut sebagai laporan.(KA-01)
 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini