 |
| Barang Bukti (BB) Kayu Hasil Ilegal Loging di Kawasan Hutan Lindung Marente (Foto dok KA) |
Alas, KA.
Maraknya pembalakan liar di kawasan hutan lindung di nDesa Marente Kecematan Alas mengundang keprihatinan sejumlah kalangan.
Tokoh masyarakat Desa Kalimango, A. Haris Rayes kepada media ini mengaku prihatin terhadap masih maraknya penebangan liar di kawasan hutan Marente oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Mantan Kasi Trantib Kecamatan Alas ini menyebutkan, aksi illegal logging di kawasan hutan Marente masih saja terjadi, dimana kayu hasil penebangan liar tersebut diangkut pada sore hari menjelang magrib dan menjelang subuh. Ironisnya, aksi tersebut terus terjadi sementara di Desa Marente ada petugas Polmas baik dari Babinsa dan Babinkantibmas, termasuk petugas Satpol PP dan Polhut.
“Belum lama ini terjadi penangkapan oleh petugas Polhut dan kepolisian dan tersangka beserta barnag bukti sudah dilimpahkan ke Polres Sumbawa, tapi penebangan liar masih terjadi,” ungkapnya heran.
Karenanya, ia sangat berharap kepada Pemkab Sumbawa untuk segera mengambil langkah konkrit untuk mengantisipasi semakin meluasnya aksi pembalakan liar tersebut. Begitu juga kepada aparat Polhut dan Kepolisian juga TNI untuk bersama sama terjun ke lokasi melakukan pengawasan untuk mencegah aksi illegal loging tersebut. Apalagi, kawasan tersebut dijadikan salah satu destinasi wisata oleh pemerintah daerah dan pelaku wisata.
“Kami sangat berharap masalah ini segera disikapi, jangan dibiarkan berlarut larut, ini akan menjadi bom waktu yang sewaktu waktu akan memakan korban dan dampak luar biasa dikemudian hari,” pungkasnya.(KA-03)
