Sumbawa Besar, KA.
Kejaksaan Negeri Sumbawa terus mendalami kasus dana reses anggota DPRD Sumbawa tahun 2018 lalu. Tim Jaksa penyidik dalam waktu dekat akan menggelar ekspose internal.
Kajari Sumbawa Iwan setiawan, SH, M. Hum yang dikonfirmasi media ini diruang kerjanya belum lama ini menegaskan, lambatnya ekspose kasus tersebut lantaran banyaknya keterangan sejumlah pihak dalam kasus tersebut.
"Bayangkan saja ada seratus lebih keterangan saksi dalam kasus reses, sehingga membuat lama untuk kita lakukan ekspose, " ungkap Kajari.
Ia menegaskan, pihaknya akan profesional dalam penanganan kasus dana reses tersebut dan menepis informasi yang berkembang di masyarakat selama ini.
"Jadi jika ada informasi ini dan itu, semuanya tidak benar dan itu saya bantah. Dalam kasus reses ini kami para penyidik di Kejari profesional dan sangat hati - hati karena ini banyaknya keterangan saksi yang harus diteliti, " terangnya.
Hasil ekspose itu nantinya, ungkap Kajari, akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi NTB.
“Jadi biar di Kejati yang melakukannya. Karena ini banyak keterangan saksi yang kita pelajari, paling minggu-minggu kedualah kita serahkan ke Kejati. Biar disanalah tempatnya kendati sebenarnya bisa juga digelar disini," timpal Kajari.
Karenanya, Kajari berharap kepada semua pihak baik LSM dan masyarakat Sumbawa untuk bersabar dan menunggu kerja keras para penyidik Kejaksaan Negeri Sumbawa.
"Tapi yang jelas prodak hukum ada. Dan kita lihatlah nanti apa isi dari produk hukum itu, " tutup Kajari.(KA-01)
