Kadis Dikbud Sebut Sumbawa Masih Kekurangan 2.242 Guru

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Kabupaten Sumbawa hingga saat ini masih kekurangan sebanyak 2.242 tenaga guru baik untuk jenjang SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa H. Sahril S.Pd M.Pd kepada awak media, mengakui, jumlah guru di Kabupaten Sumbawa saat ini baik jenjang SD dan SMP sangat kurang dan masih jauh dari kebutuhan.
Kedepan, dibutuhkan tambahan guru melalui penerimaan CPNS, sehingga secara bertahap kekurangan tersebut bisa diatasi.
Sesuai data Dapodik per 30 Juni 2019 lalu, terang Haji Sahril, sapaan akrab pejabat low profil ini, untuk guru jejang SD saja kebutuhan mencapai 3.423 orang dengan jumlah guru PNS yang ada sebanyak 1.754 orang sehingga masih kekurangan guru sebanyak 1.669 orang, dengan  tenaga guru honor sebanyak 1.438 orang. Sedangkan untuk jenjang SMP kebutuhan guru sebanyak 1.296 orang dengan jumlah guru PNS tersedia sebanyak 723 orang sehingga jumlah PNS yang kurang sebanyak 573 orang dengan jumlah guru honor sebanyak 810 orang.
“Kebutuhan guru meliputi  guru kelas, guru agama, PJOK dan 13 mata pelajaran lainnya terdiri dari guru BK, Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggeris, Seni Budaya, PJOK, Prakarya, TIK dan muatan lokal,” terang Haji Syahril.
Dikatakan, jika dihitung secara total jumlah kebutuhan tenaga guru jenjang SD maupun SMP se- Kabupaten Sumbawa hingga tahun 2019 ini sebanyak 4.719 orang, dengan jumlah tenaga guru yang tersedia berstatus PNS sebanyak 2.477 orang. Sehingga jumlah guru PNS yang kurang sebanyak 2.242 orang, dengan jumlah guru honor mencapai total 2.244 orang.
“Kendati demikian proses kegiatan belajar mengajar sejauh ini berjalan baik,” pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini