Sumbawa Besar, KA.
Sedikitnya ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Batulanteh Sumbawa tercatat menunggak pembayaran rekening air mencapai ratusan juta rupiah.
Plt Direktur PDAM Batulanteh Sumbawa Tajuddin kepada media ini, menyebutkan, dari hasil evaluasi atas penerimaan dan pendapatan PDAM sepanjang tahun 2018 lalu hingga sembilan bulan terkahir tahun 2019 ini, khususnya berkaitan dengan kewajiban pelanggan PDAM.
Ternyata sekitar 15-20 persen dari 20.000 pelanggan PDAM Sumbawa menunggak pembayaran rekening air dengan nilai total tunggakan berkisar Rp 300 Juta atau menunggak antara 1-2 bulan.
“Pelanggan tersebut tidak saja di Sumbawa Besar tetapi juga pelanggan PDAM di Kecamatan,” ujarnya.
Tajudin berharap kesadaran dan iktikad baik dari pelanggan untuk melunasi tunggakan rekening airnya, sebab jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak juga dilakukan pembayaran dan terus menumpuk tentu nanti akan dikenakan sanksi aturan yang berlaku, termasuk tindakan penyegelan.
“Bahkan dapat diambil tindakan tegas untuk mencabut pasokan airnya, tetapi hal belum dilakukan karena kami lebih mengedepankan upaya persuasif kekeluargaan,” tukasnya.
Tajuddin juga menyatakan, mulai tahun 2019 ini manajemen PDAM melaksanakan program pendekatan intens kepada pelanggan, dengan mencanangkan program pemberian atensi, apresiasi dan insentif penghargaan kepada sejumlah pelanggan terbaik ataupun sejumlah tokoh masyarakat yang dinilai telah memberikan kontribusi bagi keberlangsungan PDAM dengan memberikan cindera mata yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Saat ini tim khusus PDAM sedang melakukan inventarisasi dan penilaian terhadap pelanggan PDAM terbaik.
“Dengan syarat dan ketentuan minimal telah berlanggan air PDAM selama setahun termasuk penggunaan dan pemanfaatan kubikasi air yang digunakan setiap bulannya akan dijadikan pertimbangan dalam penilaian pelanggan terbaik dimaksud,” ujarnya.
Karenanya, atas nama manajemen dan seluruh jajaran PDAM Batulanteh Sumbawa ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada pelanggan yang tidak pernah menunggak pembayaran kewajiban rekening airnya.
Ia juga mengimbau kepada ribuan pelanggan yang menunggak agar segera melunasi kewajibannya, sebab dengan dukungan dari pelanggan itulah operasional dan kinerja PDAM dapat lebih ditingkatkan.
“Ditambah lagi pasokan air yang ada saat ini masih dinilai cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan,” pungkasnya.(KA-01)
