Realisasi Retribusi RSUD Mataram Capai Rp 100 Miliar

Sebarkan:

Mataram, KA
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat realisasi retribusi sampai akhir bulan Agustus 2019, sebesar Rp100 miliar dari target Rp150 miliar.
"Kami optimistis target yang ditetapkan itu bisa teralisasi, karena kita masih punya piutang di BPJS Kesehatan, dan potensi lainnya," kata Direktur RSUD Kota Mataram, dr HL Herman Mahaputra di Mataram, Senin.
Ia menambahkan, penetapan target retribusi tahun ini sebesar Rp150 miliar itu atas pertimbangan gedung "Graha Mentaram" bisa beroperasional secara maksimal.
Namun, ternyata hingga saat ini, "Graha Mentaram" belum dapat beroperasional 100 persen karena terkendala masih belum lengkapnya fasilitas alat kesehatan.
"Meski demikian, kita akan terus berupaya mencapai target tersebut hingga akhir tahun, didukung dengan berbagai inovasi program yang kita miliki," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia setelah pembangunan gedung untuk penambahan ruang rawat inap yang akan dibangun dengan menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp118 miliar, retribusi dari RSUD Mataram akan dinaiikan dua kali lipat.
"Insya Allah, tahun 2021 besaran retribusi RSUD Mataram naik dua kali lipat menjadi Rp300 miliar," ujarnya.
Gambaran kenaikan target retribusi tersebut direncanakan dari beberapa program inovasi yang akan dilaksanakan di RSUD Kota Mataram setelah pembangunan tambahan gedung rawat inap.
Inovasi pelayanan yang akan dibuka antara lain, rumah duka dan neuro onkologi ketika pasien mengalami stroke karena penyumbatan pembuluh darah, bisa ditangani melalui teknologi tembak.
"Inovasi-inovasi pelayanan lainnya, masih banyak lagi kita siapkan," katanya.(KA-ant)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini