Dewan Segera Sikapi Masalah Kekeringan di Sumbawa

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa - Abdul Rafiq segera memanggil pihak terkait guna menyikapi masalah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa. Jika persoalannya terkait anggaran, maka eksekutif dan legislatif harus bertemu untuk mencari solusi terbaik.
‘’Jika itu persoalannya (Anggaran), dalam waktu dekat kami lembaga akan memanggil pihak terkait untuk menyikapi persoalan tersebut. Kalau kita berbicara anggaran, jika eksekutif bertemu legislatif, maka Insya Allah itu akan selesai. Kami DPRD tidak pernah membatasi atau mempersempit ruang pengajuan anggaran dari eksekutif,’’ katanya kepada wartawan.
Menurutnya, hampir semua daerah mengalami masalah kekeringan.  Ia menilai Pemda sejauh ini sudah sangat peka menyikapi kekeringan dimaksud. Buktinya hampir setiap hari pendistribusian air bersih dilakukan ke wilayah terdampak.
 ‘’Yang jelas, saya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang tetap turun langsung ke titik-titik kekeringan,’’ ujarnya.
Sementara terhadap lahan pertanian, pihaknya juga meminta Dinas Pertanian agar memetakan titik kekeringan yang paling parah di setiap  wilayah. Sehingga bisa menjadi acuan kerja guna mengambil langkah yang tepat ke depannya. ‘’Walaupun tidak ada prediksi dari BMKG pun kita harus siap. Kita jangan berhitung baik, tapi berhitung jelek. Artinya kita harus siap dalam kondisi apapun. Kita harus siap dengan anggaran. Ketika buruk, maka kita sudah punya anggaran untuk kita distribusikan kepada masyarakat,’’ pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkab Sumbawa melalui BPBD terus mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan. Namun anggaran yang dialokasikan melalui APBD sudah habis. Sehingga beberapa waktu lalu pendistribusian sempat dihentikan sementara.  Belum lama ini,  Pemkab telah mendapatkan bantuan dari provinsi Rp 120 juta. Dimana ada sekitar 145 tangki air yang bisa didistribusikan, dengan kapasitas 5.000 liter per tangki.
Saat ini, BPBD sedang mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak dengan membagi tiga zona. Meskipun demikian, anggaran yang tersedia hanya cukup untuk pendistribusian beberapa minggu kedepan. Sehingga BPBD Sumbawa juga sudah mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini