Bupati Minta OPD Miliki Sistem Informasi Data Terpadu

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA
Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril membuka sosialisasi Statistik Daerah Tahun 2019, di Aula Lantai III kantor Bupati Sumbawa pada Kamis (17/10/2019). Dalam kesempatan itu, Bupati meminta OPD terkait agar dapat memiliki sebuah sistem informasi data terpadu yang menyediakan data dan informasi terintegrasi.
Menurut Haji Husni, kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk melakukan perbaikan tata kelola data. Sebab, diketahui masih banyak data-data yang belum ter-update dan tidak sinkron antara OPD yang satu dengan yang lainnya. ‘’Kita ambil contoh dalam program pengentasan kemiskinan misalnya, data kemiskinan yang dimiliki beberapa OPD seperti Bappeda, Dinas Sosial dan DPMD terkadang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan sinkronisasi data agar kualitas dan konsistensi data dapat dipertanggungjawabkan, sehingga program pengentasan kemiskinan dapat dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran,’’ tuturnya.
Bupati tekankan kepada OPD terkait agar dapat memiliki sebuah sistem informasi data terpadu yang menyediakan data dan informasi yang terintegrasi, sehingga memudahkan berbagai pihak mengetahui potensi, permasalahan dan informasi pembangunan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Dengan demikian, adanya sistem informasi satu data sebagaimana dihajatkan dalam Perpres, akan dapat memperkecil perbedaan data antar OPD dan lembaga terkait, sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih data, karena yang digunakan adalah bersumber dari peta dasar yang sama.
Bupati mengajak semua pihak untuk mensukseskan sensus penduduk 2020 yang rencananya digelar pada bulan Juni 2020 mendatang. Sensus penduduk 2020 ini merupakan sensus penduduk ke-tujuh yang dilakukan Indonesia sejak sensus pertama pada tahun 1961.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfotik Sumbawa - Rachman Ansori melaporkan, untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagi pakaikan, diperlukan tata kelola data yang dihasilkan oleh Pemerintah melalui penyelenggaraan satu data Indonesi baik di Pusat sampai ke Daerah. Rapat koordinasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa secara terpadu, dengan mengundang semua walidata pendukung di Kabupaten Sumbawa.
‘’Agenda sosialisasi Statistik tahun 2019 adalah Ikhtisar DDA 2019, PDRB 2018 dan IPM 2018 serta sosialisasi Sensus Penduduk 2020 disampaikan oleh kepala BPS Sumbawa selaku Pembina Statistik Daerah. Sosialisasi Perpres satu data Indonesia dan konsep membangun satu data Sumbawa oleh Kepala Bappeda Sumbawa selaku ketua forum data Indonesi Kabupaten Sumbawa,’’ pungkasnya. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini