Diduga Ditampar Bupati, Rauf Lapor ke Polisi

Sebarkan:


Sumbawa Besar, KA.
Diduga ditampar oleh Bupati Sumbawa, Abdul Rauf (39) warga Karang Stober Utan Kecamatan Utan mendatangi kantor kepolisian resort Sumbawa untuk melaporkan kasus dugaan penganiayaan terhadap dirinya, Senin (23/09/2019)
Kedatangannya untuk menandatangani surat tanda terima laporan dari pihak kepolisian sebagai tindak lanjut laporannya pasca insiden penamparan terhadap dirinya beberapa hari lalu.
Abdul Rauf kali ini datang  didampingi beberapa kerabatnya termasuk kuasa hukumnya dan beberapa orang saksi mata pada saat kejadian.
Kepada awak media, Rauf, sapaan  akrabnya, menuturkan peristiwa tersebut bermula ketika dirinya bersama rekan-rekannya sedang nongkrong di depan konter HP di Desa Jorok Kecamatan Utan.
" Sabtu, (21/09/19) sekitar pukul 16.05 di depan laskar Cell desa Jorok Utan saya dan beberapa orang teman duduk nongkrong.  ketika itu ada beberapa truk parkir debgan kondisi jalan ramai lalu selang beberapa mobil pribadi liwat sambil membunyikan klakson lalu saya datangi sekalian mengurai kemacetan, tak berselang lama kemudian ada bunyi klakson persis di belakang mobil yang berada didepan saya sambil saya berucap memberikan isyarat kepada pemilik mobil yang ada didepan saya,” ungkapnya.
"Cepat-cepat itu ada mobil bupati dibelakang sambil saya tunjukkan kepada pemilik mobil tersebut, memberikan isyarat kalau mobil Bupati mau liwat. Saat ada sela masuk mobil Pajero sport warna hitam berplat dinas EA 99 A itu yang mana didalamnya ada Bupati bersama sopir nya bernama Jaya langsung menyalip mobil didepannya lalu berhenti pada radius kurang lebih 20 meter dari posisi kami nongkrong dan mendekati saya langsung datang menampar wajah secara bertubi-tubi sambil berucap kenapa kamu nunjuk-nunjuk tadi,” kata Rauf, mengulang kata Bupati ketika itu.
“Kerena sakit karena tak tahan sayapun menangkis namun tak mau melawan karena saya hargai beliau sebagai orang tua yang juga Bupati. Sesudah itu beliau langsung balik kemobilnya dan sayapun memghantar beliau hingga pintu mobilnya dan beliau langsung naik mobil menuju arah Sumbawa tapi saya tidak tahu beliau mau kemana yang jelas mobil nya ke arah kota Sumbawa,” urai Rauf diruang tunggu reskrim polres Sumbawa, Senin, (23/09/2019)
Ditempat yang sama salah seorang saksi mata ditempat kejadian perkara (TKP) berinisial (D) yang ikut mendampingi korban, mengakui adanya aksi pemukulan yang dilakukan  oleh orang nomor satu di Bumi Sabalong Samalewa ini.
 "Saya melihat aksinya, berkali-kali Bupati memukul Rauf. tapi Rauf tidak melakaukan perlawanan cuma saya melihat dia menangkis saja. kata (D) membenarkan kejadian aksi tidak elok itu.
Sementara itu, Sudirman, selaku kuasa hukum Rauf mengakui kalau dirinya akan mendampingi kasus tersebut.  Sembari memperlihatkan bukti surat tanda penerimaan laporan dari pihak kepolisian bernomor : STPL/543/IX/2019/SPKT.
"Kami baru saja terima surat bukti tanda terima laporan dari kepolisian, setelah berapa hari lalu kami laporkan,” ujar Sudir, sapaan akrab pengacara muda ini.
“Kami sudah siap dengan beberapa barang bukti untuk melakukan pembuktian penganiayaan oleh Bupati terhadap klen kami, ya salah satunya berupa CCTV dan itu sudah diserahkan ke pihak kepolisian, cetus,” Sudirman.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Faisal Afrihadi, SH saat dikonfirmasi awak media ini diruangannya, Selasa, (24/09) enggan berkomentar banyak. " Saya no comen dulu terkait masalah ini. Nanti dua hari kedepan baru bisa saya bicara dihadapan teman-teman wartawan,” kata kasat.
Hal ini, menurut kasat semata untuk menjaga kondusifitas Daerah.
“Persoalan hukum semua orang sama dimata hukum, jadi ada waktu kita buka,” terang pria berkacamat itu.
Ditanya soal Surat tanda terima laporan kepolisian  (STTL ) yang tidak memuat objek terlapor (pelaku dugaan penganiayaan red), kasat mengatakan tidak jadi masalah dan tidak harus dimuat karena itu hanya bukti bahwa surat pelapor sudah melaporkan masalahnya kepada pihak berwajib.
" Secara hukum tidak masalah dan tidak lemah,” terang kasat.(KA-01)







Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini