Bank Muamalat Buka Kantor Cabang di Sumbawa

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu (KCP) resmi beroperasi di Sumbawa. Acara yang dilaksanakan dijalan Urip Sumoharjo pada Rabu pagi (25/9/2019), dibuka  oleh Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Kabag Perekonomian Setda Sumbawa Irene Silviani, MM.
Turut hadir Brance Manager Cabang Muamalat Cabang Mataram, Perwakilan OJK NTB, Ketua MUI Sumbawa, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumbawa, Ketua Muhammadiyah Sumbawa, para tokoh agama dan masyarakat. 
Mewakili Bupati, Kabag Perekonomian Setda Sumbawa Irene Silviani, MM menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui, dalam sejarah perekonomian umat Islam, pembiayaan yang dilakukan dengan akad yang sesuai syariah telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW.
Praktek-praktek seperti menerima titipan harta, meminjamkan uang untuk keperluan konsumsi dan untuk keperluan bisnis serta pengiriman uang telah lazim dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Walaupun perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan konvensional, yaitu agar lembaga perbankan dapat menghasilkan keuntungan dengan cara meminjamkan modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai.
“Namun perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, dengan kata lain, operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkan jasa bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar  aktivitasnya, sehingga keberadaan bank muamalat di kabupaten sumbawa membuat masyarakat memiliki banyak pilihan dalam memanfaatkan jasa-jasa perbankan.
Diharapkan, semakin banyaknya lembaga keuangan di kabupaten sumbawa, tentu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah ini. Melalui layanan yang profesional dan kerja sama yang baik dengan mitra kerja serta masyarakat/nasabah.
Ia yakin Bank Muamalat Sumbawa akan semakin memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian daerah. Dengan profesionalisme dan kinerja yang baik, diharapkan bank muamalat sumbawa ini bisa memperoleh peluang yang sama dengan lembaga perbankan lainnya dalam mengakses permodalan dan menunjang perekonomian daerah.
“Bahkan kita berharap ada lompatan-lompatan kemajuan yang signifikan dalam menunjang lajunya roda perekonomian daerah. Apalagi ditunjang dengan keunggulan dan kualitas layanan yang diberikan kepada para nasabahnya,” harapnya.
Sementara itu, Brace Manager Bank Muamalat Cabang Mataram Nasrullah menyampaikan bahwa bank Muamalat sebagai pelopor bank syariah di Indonesia tentunya kehadiran Bank Muamalat ini tidak lepas dari peran serta dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersama ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia), bahwa pada tahun 1991 ICMI bersama MUI memprakarsai , meninisiasi didirikannya Bank Syariah yang pertama yaitu Bank Muamalat Indonesia.
Dikatakan, Bank Muamalat berdiri pada tahun 1991 kemudian tahun 1992 mulai beroperasional. Sebagai pelopor pertama bank syariah punya kewajiaban untuk terus mengembangkan perekonomian di Indonesi bahkan sampai ke Sumbawa ini.
 “Besar harapan kami atas dukungan dari Pemkab Sumbawa, kemudian dari para tokoh tokoh masyarakat, Majelis Ulama Indonesia Sumbawa dan semua masyarakat yang ada di Sumbawa marilah kita bersama -sama membantu untuk turut membesarkan Bank Muamalat di Sumbawa ini,” pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini