Tunjang Budidaya Perikanan, Pemerintah Bangun Jaringan Irigasi Tambak Rp 36 Miliar di Penyaring

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia menggelontorkan anggaran Rp 36 Miliar untuk mendukung program Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS NT-1) bagi menunjang pekerjaan proyek pembangunan jaringan irigasi tambak di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa NTB.

 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT,  kepada awak media, Sabtu (03/06), menjelaskan, proyek pembangunan jaringan irigasi tambak Penyaring bersumber dari APBN tahun 2023 mencapai Rp 36 Miliar tersebut,  dipercayakan penanganannya kepada kontraktor pelaksana PT Rama Sarana Persada dengan masa kontrak selama 8 bulan hingga Desember 2023 mendatang.

"Action fisik di lapangan mulai dilaksanakan dalam bulan ini," ungkap Dayat, sapaan akrab pejabat muda low profile ini.

Dikatakan, pembangunan lanjutan jaringan irigasi Penyaring di areal  300 hektare tambak  milik masyarakat itu dapat terlaksana tahun 2023 ini setelah sebelumnya pada tahun 2017) proyek pertama terlaksana menyerap anggaran sekitar Rp 6 Miliar.

Oleh karena itu, dengan anggaran yang cukup besar tahun ini diharapkan panjang jaringan irigasi tambak Penyaring dapat terbangun dengan baik dari jaringan primer menuju jaringan sekunder.

Sehingga ke depan kelancaran pasokan dan distribusi air yang dibutuhkan untuk pengolahan tambak rakyat itu dapat tersedia  dan tercukupi sebagaimana yang diharapkan.

"Tentunya diharapkan tidak saja untuk budidaya ikan bandeng tetapi bisa mengembangkan budidaya udang yang memiliki harga tinggi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat," cetus Dayat.

Mengawali rencana pembangunan jaringan irigasi tambak tersebut, sambung Dayat, mi DKP Sumbawa bersama pihak BWS NT-1, kontraktor dan konsultan proyek, Kades Penyaring, Camat Moyo Utara bersama pihak terkait lainnya pada Jum'at 26 Mei 2023 lalu telah melaksanakan sosialisasi melalui Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) dengan para warga pemilik tambak selaku penerima manfaat.

"Alhamdulillah proyek tersebut mendapat sambutan positif dan dukungan penuh dari masyarakat untuk mengawal dan mensukseskan proyek pembangunan proyek tersebut, karena itu atas dukungan semua pihak kami sampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam," pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini