Mataram, KA.
Farhan Abdullah SH dan Jordi Ghozali dipercayakan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) Mataram, Masa Bhakti 2021-2023.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan,Rabu malam (10/11/2021), keduanya dilantik bersama 41 pengurus lainnya di Sembalun. Ball Room Hotel Aston Inn, Mataram.
Pelantikan Kepengurusan FKPPMS Mataram ini dilakukan oleh Drs. H. Muhammad Nasir Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB selaku Dewan Penasehat FKPPMS, dan disaksikan langsung Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr.H Zulkieflimansyah.
Pelantikan tersebut juga dihadiri sejumlah Tokoh Muda Sumbawa diantaranya, Jamaludin, S.Sos MT (Kadis Perkim NTB), Ir.Zainal Abidin (Kadis ESDM) NTB, H.Amri (Kepala Bappenda) NTB, Julmansyah (Kadis Perpustakaan & Kearsipan) NTB.
Kegiatan tersebut disupport penuh oleh pengusaha kondang asal Sumbawa, Boris Syaifullah yang juga CEO PT Borsya Group dan Bank NTB Syariah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FKPPMS Mataram, Farhan Abdullah SH, mengatakan, bahwa FKPPMS Mataram ini telah ada sejak tahun 1992 silam. Banyak tokoh tokoh Sumbawa NTB bahkan nasional yang lahir dari rahim FKPPMS ini.
Karenanya, Farhan berharap kekuatan besar yang dimiliki oleh para tokoh Sumbawa itu bisa mewujudkan keinginan para mahasiswa terkait keberadaan asrama yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemerintah Daerah.
"Sudah dua kali Kepala Daerah berganti, namun belum ada yang bisa menyelesaikan persoalan asrama mahasiswa Sumbawa. Pemda Sumbawa harus bertanggung jawab, dimana usaha audiensi sudah dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya, namun sampai sekarang belum ada keberpihakan Pemda sumbawa terhadap keberadaan FKPPMS," kritik Farhan.
Farhan menyatakan, kepengurusan baru ini akan berusaha dengan cara yang berbeda, apalagi permasalahan yang dihadapi FKPPMS ini direspon positif oleh Bang Zul yang menyatakan siap berkolaborasi dalam memikirkan persoalan asrama yang didera derita berkepanjangan oleh teman-teman mahasiswa Sumbawa.
Bahkan, Bang Zul telah menginstruksikan kepada beberapa kepala OPD di lingkup Provinsi NTB yang berasal dari Sumbawa untuk bersama-sama memikirkan penyelesaian persoalan asrama mahasiswa Sumbawa tersebut.
“Mari kita jadikan momentum pelantikan di hari pahlawan ini sebagai pengingat bahwa kenyaman yang kita rasakan sekarang ini merupakan perjuangan para sesepuh kita terdahulu. Jangan sampai ketidakpedulian Pemerintah yang dilakukan hari ini akan dirasakan dampaknya oleh adik-adik kita dimasa yang akan datang,” cetusnya.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H.Zulkifliemansyah dengan gaya khasnya bercerita mengenai masa kecilnya hidup di Sumbawa dengan segala persoalan yang ada.
"Jangan jadi pemuda urak-urakan hanya untuk membanggakan diri, hanya pandai berbicara tanpa skill dan aksi," pesannya.
Terkait persoalan asrama mahasiswa Sumbawa yang selama ini masih menjadi persoalan turun-temurun di FKPPMS semenjak tahun 2011 lalu, Bang Zul menginstruksikan kepada sejumlah kepala OPD lingkup Provinsi NTB yang berasal dari Sumbawa untuk bersama-sama memikirkan persoalan asrama tersebut.
"Kami siap berkolaborasi untuk memikirkan persoalan asrama yang menjadi derita berkepanjangan oleh teman-teman FKPPMS ini. Kami telah menginstruksikan beberapa kepala OPD lingkup Provinsi NTB yang berasal dari Sumbawa untuk sama-sama memikirkan persoalan asrama ini," tukasnya.
Acara pelantikan yang mengusung tema “Saremin Ade Kaseang" dan dilanjutkan dengan ' Pariri Ade Katantang” itu, berlangsung sukses dan akhiri penampilan sanggar seni Lonto Engal & Pusuk Baseli.(KA-04)
