Terjebak Dalam Lubang 17 Meter, Empat Penambang Emas di Gapit Ditemukan Tewas

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Peristiwa tragis dialami empat orang penambang emas asal Desa Gapit Kecamatan Empang dan Kakiang Moyo Hilir. Penambang tersebut ditemukan tewas, Rabu (06/10/2021), setelah terjebak selama 4 hari dalam lubang tambang sedalam 17 meter.


Plt. Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, M Nurhidayat, ST, melaporkan, informasi soal keberadaan empat penambang emas tersebut diterima dari Kades Gapit pada pukul 21.00 WITA Selasa malam (05/10/2021).

"Kami menerima informasi dari pak Kades yang menyatakan empat penambang terjebak dalam lubang dan sangat membahayakan nyawa mereka," ungkap Dayat, sapaan akrabnya.

Adapun keempat penambang tersebut, diantaranya, Said (33), Ucok (29), Robi (21) ketiganya asal Desa Gapit Kecamatan Empang, dan Silet (29) asal Desa Kakiang Moyo Hilir.

Informasi yang diterima pihaknya, ungkap Dayat, bahwa keempat orang tersebut, melakukan penggalian lubang emas sedalam 17 meter di kawasan Plempat Lenying, Desa Gapit Kecamatan Empang, Jumat (01/10/2021) lalu.

"Entah kenapa kemudian mereka terjebak dalam lubang sedalam 17 meter tersebut," tukasnya.

Informasi tersebut, kemudian dilaporkan Kades Gapit ke BPBD Sumbawa. Sehingga keesokan harinya, pihaknya langsung meluncur ke TKP. Petugas gabungan Pos SAR Sumbawa, TNI Polri, relawan dan pihak keluarga sekitar pukul 15.00 WITA melakukan evakuasi keempat korban. 

"Saat ditemukan keempat korban dalam keadaan meninggal dunia. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak Sabtu (2/10/2021)," terang Dayat.

Tim gabungan, melakukan evakuasi jenazah korban dari TKP menuju Puskesmas Empang untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.(KA-04)









Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini