Taliwang, KA.
Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tingkat PPK di Kabupaten Sumbawa Barat sudah dimulai, Kamis (10/12). Perhitungannya melalui Si Rekap sembari juga menggunakan perhitungan manual guna mengantisipasi jika ada kendala pada proses perhitungan melalui aplikasi Si Rekap.
" Ya, PPK sudah mulai melakukan rekapitulasi sejak kemarin. Sementara ditingkat kabupaten sesuai PKPU akan dilaksanakan pada 13 sampai 17 Desember 2020," ungkap Ketua KPU Sumbawa Barat, Deni Syaputra.
Menurutnya, jika tidak ada gugatan maka calon kepala daerah akan ditetapkan tiga hari setelah mereka ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2020 pasca gugatan.
" Jadi begitu, untuk penetapan calon terpilih setelah menerima surat dari MK setelah 26 Desember 2020, maupun selesai perhitungan Pilbup," ujarnya.
Deni sedikit menjelaskan tentang aplikasi Sirekap yang digunakan dalam perhitungan suara ini. Aplikasi itu kata dia untuk mencatat perhitungan berdasarkan plano di TPS dan dapat diakses oleh masyarakat.
" Hasil Sirekap tidak akan berbeda dengan hasil milik saksi maupun pengawas. Sirekap adalah alat bantu kita, dimana hasil plano dari TPS itu kita sandingkan dengan milik saksi dan pengawas. Data Sirekap berdasarkan hasil plano. Plano di foto, kemudian diunggah dengan Sirekap Web. Hasilnya tidak akan berbeda. Dengan sirekap dan data milik saksi,"jelasnya.
Meski begitu, Deni mengaku belum dapat mengetahui tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan hari pencoblosan. Hal ini karena data masih ada di TPS dan masih direkap di tingkat PPK.
Namun, dari pengamatannya, partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 ini cukup tinggi, dengan melihat kehadiran pemilih yang juga cukup tinggi.
"Rekap masih berlangsung. Kita belum bisa hitung tingkat partisipasinya. Karena data masih ada di TPS. Sebelum rekap di tingkat PPK kita kan belum tahu partisipasi. Tapi lumayan lah, kalau dilihat kemarin tingkat kehadiran pemilih cukup tinggi juga,"cetusnya.
Secara teknis tambahnya, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sumbawa Barat berjalan lancar dan kondusif. Selesai dengan aman, terkendali dan tak ada kendala.
" Juga tetap pada protokol kesehatan dengan mengatur jadwal pencoblosan dan sudah diatur pada C pemberitahuan untuk mengantisipasi kerumunan pemilih," demikian Deni. (KA-02)
