SMAN 2 Sumbawa Salurkan Bansos untuk Siswa Tak Mampu

Sebarkan:

Sumbawa Besar , KA.
SMA Negeri 2 Sumbawa merealisasikan rencananya untuk memberikan bantuan sosial kepada para siswanya yang berkategori pra sejahtera. Saat merebaknya wabah corona ini, kepala sekolah dan guru dibantu pengurus OSIS setempat, turun langsung menyambangi satu per satu siswa tersebut di rumahnya, Selasa (14/4) pagi. Selain bersilaturahim dengan orang tua siswa dan menyerap aspirasi terkait kendala yang dialami siswa selama belajar di rumah, Kepala Sekolah, Sahyuddin, S.Pd., MA.TESOL, juga menyerahkan bantuan paket sembako bagi kelangsungan ekonomi siswanya dan paket kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona, seperti sabun dan handsanitizer. Tidak hanya siswa pra sejahtera, bantuan sosial ini juga diberikan kepada Satpam, petugas kebersihan dan penjaga sekolah.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat membantu meringankan kesulitan yang dialami oleh anak-anak kami yang kurang mampu secara ekonomi di masa pandemic corona ini,” kata Deden—sapaan akrab kepala sekolah low profil ini.
Ia menyampaikan terima kasih atas peran semua pihak terutama komite sekolah yang cukup intens menjalin komunikasi dengan pihak sekolah untuk merestas segala persoalan yang ada, termasuk menyikapi dampak covid-19 terhadap siswanya yang kurang mampu.
“Ini kolaborasi yang cukup bagus. Semoga dengan kolaborasi ini akan melahirkan ide-ide baru yang solutif untuk mengatasi persoalan yang ada, dan kemajuan sekolah ini ke depan,” tandasnya.
Ketua Komite Sekolah setempat, Zulkarnaen ST., MT mengapresiasi upaya sekolah yang respek terhadap dampak wabah corona. Dengan bantuan sosial yang diberikan kepada siswanya yang tidak mampu, secara tidak langsung sekolah telah berkonstribusi positif dalam mengatasi penyebaran covid dan dampak ikutan yang ditimbulkan. Upaya sekolah ini juga membantu pemerintah yang berjibaku melawan covid, maupun mengatasi persoalan ekonomi masyarakatnya melalui berbagai program. Sebagaimana Pemerintah Provinsi NTB yang meluncurkan program JPS Gemilang, JPS Dana Desa dan lainnya. Semua ini bermuara pada keberlangsung hidup masyarakat baik dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi.   
Ditemui terpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Ikraman S.Pt, menyatakan salut dengan upaya yang dilakukan SMAN 2 Sumbawa. Menurutnya, langkah itu sangat membantu terutama memenuhi kebutuhan sehari-hari siswanya yang tidak mampu selama mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan menerapkan social distancing. Apalagi dalam bantuan itu tidak hanya sembako tapi juga bahan-bahan untuk pencegahan penyebaran virus corona seperti handsanitizer dan sabun. “Ini bagian dari perlindungan anak,” kata Ikraman.
Jika dimungkinkan, ungkap Ikraman, sekolah juga membantu siswa tak mampu dalam hal belajar online. Sebab mereka membutuhkan jaringan internet dan pulsa serta HP android untuk mendukung proses belajarnya. Jikapun tidak, ada upaya sekolah untuk menyiasati agar mereka tetap bisa menerima pelajaran dengan baik dan tidak tertinggal dari teman-temannya yang mampu secara ekonomi. Misalnya, siswa tak mampu dikumpulkan dalam satu tempat tentunya dengan protokol kesehatan untuk mengikuti pelajaran dari gurunya. “Intinya bagaimana sekolah dapat memberikan yang terbaik bagi anak didiknya, baik terlindungi dari virus corona dan mampu menempuh pendidikannya dalam keadaan aman dan tenang,” pungkasnya. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini